Medan

Pengabdian Internasional USU Inisasi Digital Marketing Kelompok Bunga Mangrove Dari KTCM Di Batubara

Pengabdian Internasional USU Inisasi Digital Marketing Kelompok Bunga Mangrove Dari KTCM Di Batubara
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Pemberdayaan perempuan melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah menjadi salah satu fokus utama dalam upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosial di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

UMKM yang dikelola oleh perempuan memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup keluarga dan komunitas, namun sering kali menghadapi berbagai kendala yang menghambat perkembangan dan daya saing usaha mereka.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kendala-kendala tersebut meliputi keterbatasan akses pasar, rendahnya keterampilan digital, keterbatasan modal, dan ketidaktahuan dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mengembangkan usaha.

Pengabdian Internasional Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Universitas Sumatera Utara dipimpin Prof.Dr.Ritha F. Dalimunthe, S.E, M.Si, dengan anggota tim terdiri dari Ameilia Zuliyanti Siregar, M.Sc,Ph.D, Meutia Nauly S.PSi,M.Si, Dr. Hairani Siregar, S.Sos,M.Si.

Kemudian, Prof.Dra.Pujiati,M.Soc.Sc,Ph.D, Syafirah,M.S, Ramadani, S.E, Risky Putra,S.E,M.Si bersama tim dari Pusat Penyelidikan Wanita dan Gender (Kanita) Universiti Sciences Malaysia (USM), Prof. Saidatul Akmal Mohd., Assoc.Prof.Dr.Nor Hafizah Binti Selamat, M.Sc, Ph.D; Dr.Zaireeni Binti Azmi, dan Penyelidikan, Jaringan Industri, Masyarakat & Alumni (PJIMA), UiTM, Dr. Nazhatul Shima Mohd Yusoff.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 Nopember 2024 sejak jam 9.00 sampai jam 17.00 wib dimulai dari pembukaan, kata sambutan dari tim Pengabdian Internasional dari USU, USM dan UiTM.

Selanjutnya kata sambutan dari Bapak Azizi, ketua Kelompok Tani Cinta Mangrove (KTCM) yang mengawal selama 20 tahun merawat hutan bakau seluas 456 hektar yang ditanami Avicennia dan Rhizophora stylosa.

Sinergitas dilakukan dengan pendampingan dari Universitas Sumatera Utara, Dinas Kehutanan, Perkebunan Kabupaten Asahan, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Inalum dan stakeholder lainnya.

Alhamdulillah, berlahan lokasi mangrove berkembang pesat dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar melalui pembibitan mangrove, Sekolah Edukasi Mangrove, kantin, batik mangrove dan direncanakan kelompok cinta mangrove akan membuat kopi, sirup, tepung, dan kerupuk.

Prof.Ritha menyampaikan kegiatan pengabdian ini diharapkan akan meningkatkan keterampilan perempuan di kawasan mangrove, khususnya dalam desain batik mangrove, melakukan proses promosi melalui media sosial seperti facebook, whatsapp, Instagram, shoppee, lazada dalam meningkatkan pendaoatan keluarga.

Assoc.Prof.Dr. Nor Hafizah dari Kanita USM mendukung keterampilan perempuan di Batubara sambil melihat dan membeli batik mangrove di galeri.

Selanjutnya, proses belajar membuat batik mangrove diajarkan ibu Sarmilawati kepada ibu Ameilia, Patrisya, Sekar, mahasiswa Summer Courses Internasional Entrepreunership FEB USU yang ‘mencanting pola dasar batik mangrove’.

Dr Shima dari Bagian Jaringan Industri, Masyarakat & Alumni (PJIMA), UiTM menyampaikan kegiatan pengabdian akan dilanjutkan di Tahun 2025 dalam bentuk kerjasama PSGA USM,UiTM dengan industri dari Kelantan, Malaysia yang akan mengajarkan training kepada Kelompok Bunga Mangrove (KBM) tentang “Seni dan Corak Batik Mangrove”.

Dr. Ameilia berpendapat, masyarakat memiliki kesadaran untuk mengembangkan potensi wisata mangrove di Batubara, peran USU mendampingi KTH Cinta Mangrove dan Bunga Mangrove diharapkan akan terus berkelanjutan.

Yakni, dalam bentuk pelatihan perempuan tentang batik mangrove, teknologi pengolahan mangrove menjadi kerupuk, kopi, sirup mangrove, Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dengan aquaponik (ikan lele dan kangkung), menanam cabai, dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

Acara ditutup makan siang dengan foto bersama.(cpb/rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE