#Untuk Kepentingan Rakyat dan Kemajuan Daerah
MEDAN (Waspada.id): Pengamat politik dan sosial dari UIN Sumatera Utara, Dr. (C) Lukmanul Hakim Siregar, S.Sos., M.M, memberikan apresiasi yang kuat terhadap langkah strategis PT Agrinas Palma Nusantara dalam menyalurkan program plasma untuk masyarakat melalui Koperasi Barumun Agro Nusantara.
Hal ini disampaikan Dr. (C) Lukmanul Hakim Siregar, S.Sos., M.M, dalam keterangannya kepada Waspada.id, Jumat (27/11).
Menurutnya, model penyaluran berbasis koperasi merupakan bentuk kolaborasi ideal yang menunjukkan keberpihakan nyata kepada kepentingan rakyat, khususnya petani kelapa sawit di tingkat desa dan kecamatan.
Dalam penjelasannya, Lukmanul Hakim menegaskan bahwa program plasma tersebut bukan hanya kebijakan perusahaan semata, melainkan bagian dari praktik pembangunan ekonomi kerakyatan yang sejalan dengan arah kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor strategis, termasuk perkebunan.
Plasma sebagai Instrumen Pembangunan Ekonomi Rakyat
Menurut Lukmanul Hakim, program plasma sawit memiliki makna sosial dan ekonomi yang sangat besar.
Plasma bukan sekadar pola kemitraan, tetapi juga instrumen pemerataan ekonomi yang memungkinkan masyarakat desa—khususnya petani—memperoleh akses terhadap sumber penghasilan yang stabil dan berkelanjutan.
“Model plasma berbasis koperasi seperti yang dilakukan PT Agrinas Palma Nusantara adalah bukti bahwa pembangunan ekonomi dapat hadir dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini adalah wujud keberpihakan konkret kepada rakyat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penyaluran plasma melalui koperasi memiliki keunggulan strategis karena:
• Mendorong transparansi tata kelola,
• Menguatkan partisipasi dan pengawasan masyarakat,
• Menciptakan distribusi manfaat yang lebih adil,
• Memperkuat posisi tawar petani dalam ekosistem agribisnis.
“Koperasi adalah rumah besar ekonomi rakyat. Ketika koperasi terlibat, maka manfaat program jauh lebih terjaga dan terdistribusi secara merata,” tambahnya.
Selaras dengan Program Prioritas Nasional di Era Presiden Prabowo
Lukmanul Hakim juga menyebut bahwa langkah PT Agrinas Palma Nusantara selaras dengan fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan sektor pangan, perkebunan, dan penguatan ekonomi pedesaan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional.
“Program plasma ini menguatkan agenda pemerintah, khususnya Program Presiden Prabowo yang menekankan kemandirian ekonomi rakyat, pemberdayaan koperasi, dan modernisasi sektor pertanian. Kolaborasi seperti ini harus terus diperluas,” katanya.
Menurutnya, pemerintahan Prabowo sangat menekankan pentingnya:
• Kesejahteraan petani sebagai pilar ketahanan nasional,
• Pengurangan ketimpangan antara desa dan kota,
• Pembangunan ekonomi yang menyentuh lapisan terbawah masyarakat,
• Penguatan lembaga koperasi sebagai pusat aktivitas ekonomi desa.
Dalam konteks ini, ia menilai peran PT Agrinas Palma Nusantara sangat relevan dan mendukung agenda besar
Empat Dampak Strategis yang Dirasakan Masyarakat
Lukmanul Hakim menjabarkan bahwa program plasma yang disalurkan melalui Koperasi Barumun Agro Nusantara memberikan empat dampak strategis bagi masyarakat:
1. Peningkatan Pendapatan Petani
Program plasma memberi kepastian ekonomi yang bisa mendorong peningkatan kualitas hidup keluarga petani.
2. Penguatan Kelembagaan Koperasi
Koperasi menjadi lebih aktif, berdaya, dan berfungsi sebagai pusat ekonomi masyarakat desa.
3. Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Efek domino dari perputaran ekonomi plasma membuka peluang kerja baru dan usaha kecil di sekitar wilayah perkebunan.
4. Modernisasi Pertanian Sawit
Petani mendapat pendampingan, akses teknologi, dan pola budidaya yang lebih maju sehingga hasil dan produktivitas meningkat.
Seruan Pengawalan Bersama untuk Keberlanjutan
Sebagai akademisi dan pengamat sosial, Lukmanul Hakim mengajak berbagai pihak untuk ikut memastikan program ini berjalan berkelanjutan dan berkeadilan.
Ia mengatakan bahwa keberhasilan plasma harus dijaga melalui kolaborasi antara:
• Perusahaan,
• Koperasi,
• Pemerintah daerah,
• Masyarakat penerima manfaat, dan
• Akademisi.
“Ketika plasma dikelola secara transparan dan profesional, maka rakyat akan benar-benar merasakan dampaknya. Kita harus bersama-sama mengawal agar program ini terus memberi manfaat besar bagi masyarakat dan daerah,” tegasnya.
Membangun Daerah, Menguatkan Bangsa
Di akhir pernyataannya, Lukmanul Hakim menegaskan bahwa program-program keberpihakan terhadap petani seperti ini adalah fondasi bagi Indonesia yang kuat.
“Jika desa tumbuh, maka Indonesia maju. Jika petani sejahtera, maka rakyat kuat. Saya berharap program PT Agrinas Palma Nusantara ini menjadi contoh nasional tentang bagaimana perusahaan, pemerintah, dan rakyat dapat bergerak bersama demi masa depan bangsa,” tutupnya. (id06)












