Scroll Untuk Membaca

Medan

Penghargaan CNNI Untuk Kapoldasu Menumbuhkan Harapan Terwujudnya Best Leadership

Penghargaan CNNI Untuk Kapoldasu Menumbuhkan Harapan Terwujudnya Best Leadership
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Penghargaan yang disematkan kepada Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dari CNN Indonesia Awards 2024 kategori ‘Best Leadership in Law & Crime Prevention’ memberikan harapan terwujudnya best leadership di Sumatera Utara.

Hal itu dikatakan dosen Fisipol Universitas Medan Area (UMA) Dr Dedi Sahputra, MA di Medan, Rabu(21/8). “Penghargaan dari kalangan pers ini tentu saja membanggakan, selain itu juga memberikan harapan baru, munculnya best leadership di Sumatera Utara,” ujarnya.

Sebagai Kapoldasu yang baru menjabat, tentu harapan baru ini sangat penting dalam arti memberi dukungan dan semangat dalam mewujudkan the best leadership di Sumatera Utara. “Bahkan bukan tidak mungkin dengan dukungan bersama seluruh elemen masyarakat, dapat menjadi model kepemimpinan secara nasional,” katanya.

Apalagi, sambungnya, kategori best leadership ini dalam bidang law and crime prevention atau hukum dan pencegahan kriminialitas. “Harapan baru harus terus menerus muncul setiap waktu diiringi dengan kinerja yang memang telah teruji,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menerima penghargaan dalam acara CNN Indonesia Awards 2024 dalam kategori ‘Best Leadership in Law & Crime Prevention’.

Bertempat di Hotel JW Marriot, Medan, penghargaan yang diterima Kapoldasu diberikan langsung Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (CT), Jumat (9/8) malam.

“Transparansi dan akuntabel adalah kunci memberantas kejahatan,” kata Whisnu usai mendapat piala penghargaan.

Wishnu diketahui sebelumnya menjabat Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri. Ia kemudian dipercaya menjabat Kapolda Sumut.

Ajang penghargaan CNN Indonesia Awards keempat kali ini mengangkat tema “Sumatera Utara, Harmoni untuk Indonesia Maju”.

Awards ini dihadiri langsung Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, Pj Gubernur Agus Fatoni, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Rahmansyah Sibarani.

Lalu hadir juga Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari, dan beberapa pejabat lain.

Seperti diketahui, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto telah menyampaikan beberapa Commander Wish (kebijakan) kepada seluruh personel Polda Sumut.

Di antaranya, polisi selalu memberikan rasa aman, menjaga ketertiban kepada masyarakat Sumatera Utara. “Seluruh kekuatan Polri harus berada di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Whisnu mengungkapkan, Polda Sumut bersama jajaran siap menyukseskan agenda nasional seperti pelaksanaan PON XXI Sumut-Aceh 2024 serta Pilkada serentak 2024 di Sumatera Utara.

“Saya memastikan penegakan hukum secara profesional, proporsional, serta berorientasi kepada keadilan serta kemanfaatan hukum,” ungkapnya Polda Sumut mengedepankan pemolisian proaktif dalam mengatasi potensi gangguan dini sebelum menjadi gangguan nyata secara humanis.

“Tentunya Polda Sumut memperkuat sinergitas bersama TNI, pemerintah daerah, elemen masyarakat serta media dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” pungkasnya.

Crime Prevention

Pada umumnya pelaku kejahatan konvensional berasal dari keluarga miskin, meski hal ini tidak berlaku pada pelaku kejahatan korupsi dan pencucian uang. Subsidi yang diberikan pemerintah kepada individu diharapkan mampu menurunkan hasrat seseorang untuk melakukan tindak kejahatan karena semua kebutuhan pokoknya tercukupi.
Dalam kaitannya dengan pencegahan tindak pidana korupsi, pemerintah menempuh reformasi birokrasi melalui peningkatan standar gaji, akuntabilitas dan standar kinerja pegawai negeri. Reformasi birokrasi diharapkan akan mengurangi hasrat pegawai negeri melakukan korupsi akibat ketidaklayakan gaji yang diterima.

Namun reformasi birokrasi tidak akan efektif menurunkan korupsi yang disebabkan oleh dorongan keserakahan para aparat. Berbagai kebijakan atau program di atas disebut dengan crime prevention atau pencegahan tindak kriminalitas.

Crime prevention dalam praktiknya seringkali tidak dilaksanakan dengan memberikan subsidi dalam bentuk uang, namun dalam bentuk berbagai program yang ditujukan kepada individu-individu yang beresiko besar terlibat dalam kejahatan. Salah satu contoh dari program dalam pencegahan tindak kejahatan adalah the safer school partnership di Inggris.

Program ini dilaksanakan di sekolah-sekolah menengah di Inggris yang murid-muridnya tinggal di daerah kumuh dengan tingkat kejahatan yang tinggi. Seorang polisi dibantu oleh minimal dua pekerja sosial, bertugas di sekolah yang rawan terjadi tindak kejahatan. Tidak saja tim ini bertugas memberikan penyuluhan kepada para siswa, menjaga keamanan sekolah, namun juga menyalurkan bakat siswa dalam berbagai kegiatan positif (misalnya: kursus motocross, berkuda, memperbaiki motor dan lainnya).

Hasil evaluasi program ini menunjukkan peningkatan prestasi akademik dari sekolah-sekolah yang mengikuti program ini. Tingkat insiden kejahatan di sekolah-sekolah tersebut juga turun drastis sejalan dengan keberadaan polisi dan petugas sosial yang bekerja di sekolah tersebut (Youth Justice Board, 2005).

Mengingat manfaat jangka panjang dari program pencegahan tindak kejahatan, program-program seperti inilah yang sebenarnya harus mendapatkan perhatian di masa datang. Secara teoritis, Pradiptyo (2007) membuktikan secara matematis bahwa program pencegahan kejahatan ternyata lebih efektif dibandingkan upaya untuk meningkatkan intensitas hukuman dengan tujuan meningkatkan efek jera. (m05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE