MEDAN (Waspada): Pengurus Cabang Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Kota Medan Periode 2022-2026 resmi dikukuhkan di Hotel Danau Toba Medan, Sabtu (12/3).
Kadis Kesehatan Kota Medan, dr Taufik Ririansyah yang hadir sebagai pembina Persakmi mengatakan ia sangat berharap organisasi ini dapat menjadi salah satu ujung tombak dalam
Dinas kesehatan, utamanya membantu menyelesaikan persoalan kesehatan baik protomotif dan preventif.
“Tentunya sarjana-sarjana yang mampu dan profesional ini dapat mengaplikasikan ilmunya melalui organisasi untuk membantu kita dalam mencapai visi dan misi kesehatan yang ada di Kota Medan ini dan kedepannya,” katanya.
Taufik juga berharap agar organisasi ini dapat mendukung pemerintah Kota Medan untuk mencapai tujuan kesehatan kedepannya.
Ketua Cabang Persakmi Medan, Masrita Lumbantobing,SKM,M.Kes dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia sangat bangga telah dipilih sebagai Ketua Cabang Persakmi Kota Medan namun sebutnya disisi lain ia mempunyai tanggung jawab besar karena ini pertama kalinya terbentuk Persakmi Medan.
“Tidak mudah memulai sesuatu yang baru tapi saya yakin dengan kekompakan, kebersamaan dan saling mendukung bergandeng tangan maka harapan menjadikan Persakmi sebagai Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) dapat terwujud.
Masrita Lumbantobing juga menyampaikan harapannya agar semua anggota yang tergabung dalam Persakmi Medan dapat mendukung seluruh program-program strategis yang telah disusun yang diantaranya dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
“Kita akan bisa menjadi top manajemen bisa menjadi penggerak dalam kemajuan dalam pembangunan kesehatan serta siap bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan khsususnya di kota Medan,” ucapnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Persakmi Daerah Sumut, Isyatun Mardiyah, SKM, Mkes mengatakan dengan kehadiran Persakmi Cabang Medan ia yakini akan memperkuat sistem kesehatan dan mendorong kesehatan masyarakat di kota Medan melalui berbagai upaya dan program kerja kedepannya yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Sudah saatnya SKM berhimpun, kompak dan menunjukkan eksistensinnya,” ucapnya lagi.
Sementara itu, Pengukuhan itu dihadiri para mitra dan stakeholder dibidang kesehatan, Pimpinan rumah sakit, kepala puskesmas dan juga sejumlah organisasi profesi.(cbud)













