Scroll Untuk Membaca

Medan

Peran Penggiat Media Diharapkan Sukseskan Pemilu 

Pj.Gubsu Hassanudin, bersama Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan perwakilan Forkopimda, foto bersama peserta dialog ‘Kita Kawal Pemilu.’ Waspada/Ist 
Pj.Gubsu Hassanudin, bersama Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan perwakilan Forkopimda, foto bersama peserta dialog ‘Kita Kawal Pemilu.’ Waspada/Ist 
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Penjabat (Pj) Gubsu Hassanudin, sangat mengharapkan peran penggiat media untuk menyukseskan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. Yakni, dengan mengedepankan liputan yang berimbang dan objektif. Mengingat luasnya wilayah Sumut dan banyaknya jumlah penduduk, dapat berpotensi terjadinya kerawanan.

Pj.Gubsu Hassanuddin, mengatakan itu di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu, Jumat (26/1). Yakni, saat menjadi  keynote speaker dialog ‘Kita Kawal Pemilu’, yang diselenggarakan Dinas Kominfo dan Komunikasi (Diskominfo) Sumut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Peran Penggiat Media Diharapkan Sukseskan Pemilu 

IKLAN

Peserta kegiatan itu terdiri dari jurnalis, penggiat media sosial (influencer) dan tenaga humas di sejumlah lembaga. Acara itu juga menampilkan narasumber, yakni Pengamat Politik yang juga Dekan FISIP Universitas Muhammadiyan Sumatera Utara (UMSU) Dr. Arifin Saleh. 

Kata Hassanudin, untuk menyukseskan Pemilu  tahun 2024 dibutuhkan peran berbagai pihak,  termasuk media dan penggiat media sosial.

Karena itu, dia berharap,  media mesti mengedepankan liputan yang berimbang dan objektif.

Juga, media mesti mengedepankan integritas dan profesionalisme.  “Hindari sensasionalisme yang dapat memicu konflik dan ketegangan,” katanya.  

Hassanudin mengaku ingin menjadikan  momentum Pemilu sebagai memperkuat pondasi kebangsaan Indonesia, untuk menjadi negara maju. Jika Pemilu 2024 berjalan lancar, maka akan menghasilkan pemimpin eksekutif dan legislatif yang berkualitas. Sebaliknya, apabila Pemilu tidak terkelola dengan baik, maka ada potensi persatuan dan kesatuan akan renggang. 

Untuk itu, kata Hassanudin,  antisipasi potensi tindakan provokatif dan fenomena disinformasi dapat dilakukan media. Pemprovsu, katanya,  siap bersinergi dengan media dan penggiat sosial, dalam menyebarkan informasi yang akurat, valid dan terverifikasi.

Disampaikan Hassanudin, bila tidak dikelola dengan baik, maka sangat mungkin akan terjadi kerawanan pada Pemilu 2024 di Sumut.

Karena, wilayah Sumut yang sangat luas, mencapai 72,9 km2. Sumut memiliki 25 kabupaten dan delapan kota, 450 kecamatan, 693 kelurahan dan 5.417 desa. Sedangkan dari jumlah penduduk, Sumut berada di urutan ke empat, setelah Jabar, Jatim dan Jateng.

‘’Makanya, semua kita harus berperan agar Pemilu berjalan dengan lancar,’’ katanya.  

Lonjakan Hoax

Sementara itu, Pengamat Politik Dr. Arifin Saleh mengungkapkan, saat ini sudah terjadi lonjakan pemberitaan hoax (berita bohong). Dan dia memperkirakan, berita-berita hoax akan semakin banyak, pada saat proses Pemilu memasuki masa tenang.

Dikatakan Arifin Saleh, data dari Kementerian Kominfo, sampai tanggal 2 januari 2024 ada 2.882 konten yang berisikan berita hoax. Jumlah ini meningkat pesat dari data tahun 2023. Dimana sampai Desember 2023 hanya ditemukan 189 isu hoax. ‘’Dan pada masa tenang nanti, diperkirakan berita hoax akan semakin bermunculan. Terutama di face book,’’ katanya.  

Arifin mengatakan, ada berbagai dampak hoax pada Pemilu. Mulai dari mengaburkan realitas, membingungkan masyarakat, membodohi masyarakat, menghancurkan generasi muda, memicu konflik sosial, salah pilih anggota dewan, dan salah pilih presiden. 

Untuk itu, katanya, ada beberapa cara melawan dan menghindari hoax. Di antaranya, seseorang yang menerima berita dari media sosial, tidak langsung menyebarkan informasi tersebut.

Sebaiknya, kita memeriksa dahulu kebenaran informasi, dengan memeriksa sumber informasi resmi, dan mempelajari lebih dulu apakah informasi tersebut bermanfaat jika disebarkan.

“Semua pihak, media, instansi pemerintahan,  Ormas, LSM harus turun tangan mendorong pendidikan digital. Pemerintah harus melibatkan wartawan dan pengelola media dalam pendidikan politik pada masyarakat,” kata Arifin Saleh.  

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Asisten Administrasi Umum Lies Handayani, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Effendy Pohan, serta perwakilan Forkopimda. (m07)  

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE