Scroll Untuk Membaca

Medan

Pergantian Adi Saputra Sebagai Calon Wakil Walikota Medan Sangat Menyakitkan 

Pergantian Adi Saputra Sebagai Calon Wakil Walikota Medan Sangat Menyakitkan 
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): H Adi Saputra, Ketua DPP Pujakesuma, Bidang Pemuda dan Olahraga dikabarkan diganti sebagai calon wakil walikota Medan mendampingi Prof Ridha sebagai calon Walikota Medan yang diusung oleh PDIP Perjuangan. 

Nama Ketua PPP Kota Binjai Abdul Rani, SH mencuat sebagai pengganti H Adi Saputra sebagai Wakil Walikota Medan dari PDIP tersebut. 

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Pergantian yang tiba tiba ini mengejutkan banyak pihak karena sehari sebelumnya pasangan calon walikota Prof Ridha dan Wakil Walikota Adi Saputra  tersebut telah di umumkan secara resmi oleh ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jakarta (26/8/2024)

Menurut tokoh Jawa Kota Medan, Agung Pialasari, pergantian Adi Saputra sebagai calon wakil walikota Medan oleh DPP PDIP secara tiba-tiba tanpa ada alasan yang jelas sangat menyakitkan dan bentuk pelecehan bagi warga Jawa di Kota Medan maupun masyarakat Jawa yang ada di Sumatera Utara.

“Digantinya Mas Adi Saputra sebagai calon wakil walikota Medan oleh DPP PDIP tentu menyakitkan dan melecehkan marwah  warga Jawa di Medan maupun masyarakat Jawa yang ada di Sumatera Utara, karena diganti secara tiba-tiba tanpa ada alasan yang jelas,” ungkap Agung di Medan, Selasa (27/8/2024).

Ketua Satgas Senopati Pujakusuma Kota Medan ini menuturkan, sebagai partai besar dan profesional, tentu PDI Perjuangan telah mempertimbangkan berbagai aspek dari pasangan calon walikota  maupun wakil walikota, sehingga berani mengumumkannya ke publik.

“PDIP itu partai besar dan berisi kader profesional, sehingga nama calon kepala daerah yang diusung dan di umumkan ke publik oleh Ketum PDIP tentu telah lulus verifikasi ideologi, politik maupun administrasi lainnya. Kemudian ada calon diganti sehari setelah diumumkan tanpa ada penjelasan, berarti kemarin itu Ibu Mega cuma main-main ya,” sindir Agung.

Hasil Analisa

Sebelumnya di beritakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri  mengumumkan nama Adi Saputra sebagai  Wakil Wali Kota Medan pendamping Prof Ridha Dharmajaya di Jakarta, Senin (26/8/2024).

Tetapi sehari setelahnya, DPP PDIP menunjuk Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Medan, Abdul Rani SH Abdul Rani, SH sebagai calon wakil walikota Medan mendampingi Prof Ridha 

Informasi Abdul Rani  sudah ditunjuk menggantikan Adi Saputra mendampingi Prof Ridha Dharmajaya. dibenarkan oleh Bendahara PDIP Medan Boydo Panjaitan saat di konfirmasi awak media.

“Sudah fix bang, sudah diserahkan B1KWK juga dari DPP PDIP,” ucapnya kepada awak media, Selasa (27/8/24).

Soal alasan pergantian itu, Boydo menyebut bahwa semua itu berdasarkan hasil analisa dari DPP PDIP.

“Kalau menurut kita keputusan ini sangat tepat, apalagi Abdul Rani kan 3 periode menjadi anggota DPRD Medan. Mungkin itu analisa DPP,” tutupnya.

Saat di konfirmasi awak media,  Rani juga membenarkan informasi tersebut.

 “Benar. Alhamdulillah, DPP PDIP sebagai partai pengusung Prof Ridha Dharmajaya memberikan kepercayaan kepada saya sebagai wakil Prof Ridha Dharmajaya untuk maju di Pilkada Medan,” ucap Abdul Rani, Selasa (27/8/2024).

Agung menegaskan, peristiwa pergantian tokoh Jawa Adi Saputra sebagai wakil walikota Medan membuat warga Jawa berpotensi  memboikot calon kepala daerah yang di usung PDIP di Medan maupun Provinsi

“Atas pelecehan ini, warga Jawa di Medan maupun Sumut berpotensi tidak akan memilih calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP,  baik di tingkat Sumut maupun tingkat II, khususnya calon kepala daerah PDIP yang ada di Medan,” tegasnya. (rel)

Teks

Tokoh Jawa Kota Medan, Agung Pialasari. Waspada/ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE