MEDAN (Waspada): Peringatan Hari Autis Sedunia jatuh pada tanggal 2 April 2022 kemarin. Namun meskipun belum ada perayaan khusus, perhatian terhadap anak-anak autis di Sumut dinyatakan sudah cukup baik.
“Perhatian pemerintah terhadap anak-anak autis ini cukup baik, apalagi tahun ini pemerintah akan melakukan penambahan sarana dan prasarana untuk memudahkan anak-anak autis,” ucap Kepala Sekolah Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Autis Sumut, Cawir Rufinus Purba, S.Pd kepada Waspada pada Senin (4/4).
Bahkan sebutnya pihaknya dalam waktu dekat juga akan menggelar perayaan sederhana berupa Parenting yang diikuti oleh para guru dan orangtua anak-anak autis di sekolah itu.
“Karena kemarin libur, Kita tidak ada melakukan kegiatan peringatan hari autis di sumut. Hanya sifanya membagikan brosurnya saja, itu dibagikan secara perorangan maupun grub watshap. Namun Sabtu mungkin ada kegiatan perayaan di sekolah, kita akan membuat kegiatan Parenting dengan guru dan siswa,” ucapnya.
Kalau hari autis di Sumut memang diakuinya saat ini peringatan hari autis sedunia di Sumut belum tersosialisasi secara massif. Perayaan itu tidak pernah dibuat secara terorganisir di Sumut.
Sementara itu, adapun jumlah siswa di SLBN Autis Sumut itu kini berjumlah 108 yang terdiri dari 65 orang autis, selebihnya siswa Tuna Rungu, Tuna Grahita dan Tuna Daksa.
“Harapan kita kalau kegiatan peringatan autis ini harusnya sudah di agendakan untuk setiap sekolah khususnya untuk sekolah SLB di Sumut. Dan pada umumnya sudah tercantum didalam kalender pendidikan. Karena kemarin hari disabilitas sudah kami cantumkan pada 3 Desember, dan begitu juga hari Downsindrome juga sudah kita peringati,” tandasnya.(cbud)