Scroll Untuk Membaca

Medan

PERKI Sebut Kopi Kekinian Penyebab Meningkatnya Penyakit Jantung

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) Sumut, Dr. Faisal Habib, SpJP,(K) FIHA menyebutkan bahwa penyebab tingginya jumlah meninggal karena penyakit jantung saat ini karena banyaknya masyarakat mengkonsumsi gula secara berlebihan seperti kopi kekinian yang kini lagi trend.

“Pada kopi kekinian itukan banyak mengandung gula, dan apalagi mengandung susu kental manis itu sangat berbahaya bagi kesehatan jantung. Karena penyakit jantung ini bisa disebabkan karena beberapa penyakit seperti diabetes, hipertensi,” ucapnya pada Selasa (4/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PERKI Sebut Kopi Kekinian Penyebab Meningkatnya Penyakit Jantung

IKLAN

Setiap hari ia menyarankan jangan mengkonsumsi gula lebih dari 4 sendok.

“Karena jika mengkonsumsi gula lebih dari 4 sendok sehari dapat meningkatkan 3 kali lipat penyakit jantung,” ucapnya.

Faisal Habib bahkan mengatakan pihaknya bukan melarang masyarakat menjual kopi kekinian.

“Bukan berarti kita melarang menjual kopi kekinian tapi kalaupun mau minum kopi, kita sarankan sebaiknya tanpa gula dan tanpa susu,” tegasnya.

Apalagi paparnya bahwa usia penderita dan meninggal akibat penyakit jantung ini kini semakin muda.

“Usia yang meninggal karena jantung semakin muda, kalau dulu 60 tahun ke atas sekarang malah usia 40 tahun sampai 50 tahun . Makin lama makin muda karena di usia muda sudah merokok, gaya hidup tidak sehat seperti gaya hidup mengkonsumsi kopi kekinian dengan gula dan susu kental manis. Bahkan usia 26 tahun juga sudah ada saya temukan meninggal akibat menderita penyakit jantung,” jelasnya lagi.

Sementara itu, ia juga mengatakan sebenarnya yang paling penting adalah kalau berlebih kalori, pada gula kan isinya kalori dan akan berproses ditubuh menjadi lemak. Jadi jikapun minum kopi kekinian usahakan mengkonsumsi 4 sendok gula setiap hari paling banyak dan itu termasuk dalam makanan maupun minuman.

“Kalau suka minum kopi, minumlah tampa gula dan susu, karena 2 gelas kopi tanpa gula setiap hari masih baik untuk kesehatan,” katanya

Ia menghimbau bersama- sama semua pihak dan pemerintah mencegah penyakit jantung ini. Terhadap pemerintah bisa menciptakan kawasan bebas rokok, perbanyak zona jalan kaki. Karena katanya banyak jalan atau aktivitas akan bisa memerangi penyakit jantung. Kalau bisa Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) agar dalam mengeluarkan izin-izin makanan itu dilihat juga kalorinya. Jangan semua diberikan izin yang membuat kesehatan jantung masyarakat menjadi tidak sehat.

Untuk mencegah penyakit jantung ini tambahnya sebaiknya juga dari kota hingga ke desa- desa rutin melaksanakan senam. Itu cukup membantu mencegah dan itupun dilaksanakan katanya harus kontiniu. (cbud)

Foto ilustrasi

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE