MEDAN (Waspada.id): Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, CDA Amb. Peter Haymond, berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dalam rangka melakukan diskusi terkait kerjasama pendidikan.
Kedatangan Dubes AS ini disambut langsung oleh Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP didampingi Wakil Rektor III Dr. Rudianto, M.Si pada Senin (29/9) di Ruang VIP Kampus UMSU Jalan Muchtar Basri No. 3 Medan.
Dalam kunjungan tersebut, Haymond didampingi Konsul Jenderal Amerika Serikat di Medan, Lisa Podolny, serta sejumlah staf kedutaan, di antaranya Tina Bucton (CDA staff assistant), Joshua Gonzalez (Public Affairs Officer), dan Bimo sebagai penerjemah.
Pertemuan berlangsung hangat dengan pembahasan seputar kerjasama UMSU dengan Pemerintah Amerika Serikat dalam bidang pendidikan . UMSU merupakan salah satu kampus yang menjadi lokasi Kantor Pendidikan Amerika Serikat (Education USA) dan penerima Program RELO ( Regional English Language Office).
RELO adalah sebuah kantor di bawah Kedutaan Besar Amerika Serikat yang mengelola program-program dan memberikan bimbingan untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris di negara-negara mitra. UMSU salah satu yang menerima Dosen Pengajar Bahasa Inggris dari Amerika Serikat.
Selain soal potensi peningkatan kerjasama Dubes juga menanyakan seputar perkembangan UMSU dan sebaran mahasiswa , dari provinsi dan negara mana saja. Selain itu juga membahas potensi besar Indonesia, khususnya Medan, di sektor pertanian. Namun menurutnya, pengembangan masih terkendala oleh keterbatasan teknologi.
Kunjungan diisi dengan diskusi peluang beasiswa ke Amerika Serikat yang sangat diminati oleh mahasiswa Indonesia. Diskusi diikuti sejumlah mahasiswa dan staf pengajar dari sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di Medan. Meski tantangan utamanya adalah biaya pendidikan yang cukup tinggi, Dubes Haymond menegaskan bahwa kualitas pendidikan yang diperoleh sepadan dengan pengorbanan yang dikeluarkan.
“Belajar di Amerika memang membutuhkan biaya besar, tetapi pengalaman akademik dan ilmu yang didapatkan sangat berharga untuk masa depan mahasiswa,” tegasnya.
Sebelumnya, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani didampingi Wakil Rektor III Dr. Rudianto, M.Si dalam sambutannya menjelaskan keberagaman mahasiswa yang menempuh pendidikan di kampus tersebut.
“Mahasiswa UMSU berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara dan juga dari provinsi lain di Indonesia, seperti Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Jawa Barat, hingga Kalimantan. Selain itu, ada juga mahasiswa internasional yang memilih belajar di UMSU,” ungkap Rektor.
Mahasiswa Internasional UMSU berasal dari berbagai negara seperti Amerika, Inggris, Mali, Sudan, Yaman,Paskitan, Kamboja, Thailand, Eitopia, Nigeria hingga Ghana.
Pertemuan antara Dubes AS dan pimpinan UMSU ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Dalam kunjungan itu Dubes memyempatkan diri meninjau kantor EDUSA.(id14)