Scroll Untuk Membaca

Medan

Perolehan Kursi Dapil Sumut VII, LSS: Golkar Memimpin Diikuti PKS, Masing – Masing 2 Kursi

Perolehan Kursi Dapil Sumut VII, LSS: Golkar Memimpin Diikuti PKS, Masing - Masing 2 Kursi
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Lembaga Survey Sumut (LSS) baru-baru ini merilis perolehan suara Partai Politik dan Perolehan kursi Daerah Pemilihan Sumut 7 untuk DPRD Provinsi Sumatera Utara.

Saat ditemui di kantornya, Direktur Lembaga Survey Sumut (LSS) yaitu Ihram Kurnia Agusta, S.KM.,M.Kes menyampaikan beberapa hasil survei dan data yang direkam oleh LSS untuk Kursi DPRD Provinsi Sumatera Utara.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Perolehan Kursi Dapil Sumut VII, LSS: Golkar Memimpin Diikuti PKS, Masing - Masing 2 Kursi

IKLAN

Ihram menyampaikan bahwa Partai Golkar dan PKS masing-masing berpotensi memperoleh 2 (dua) kursi DPRD Sumut dari daerah pemilihan (dapil) VII yang meliputi Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan Padang Sidempuan. Sedangkan 6 kursi lain diraih oleh PAN, Gerindra, Nasdem, Demokrat, PKB dan PDI Perjuangan.

“Golkar dan PKS berpotensi mendapatkan masing-masing 2 kursi,” ungkap Ihram.

Dalam wawancara yang dilakukan, Ihram menambahkan bahwa data tersebut diperoleh berdasarkan sumber hasil C1 TPS dan Plano yang di dikumpulkan oleh Tim Lembaga Survey Sumut dalam 4 hari ini.

Lanjut Ihram, ia menyampaikan nada keheranan dalam pemilu saat ini dengan Partisipasi Pemilih yang hadir ke TPS hanya mencapai 70-80%.

“Artinya 2 -30% masyarakat tidak menyalurkan aspirasinya, ini harus menjadi PR bagi penyelenggara Pemilu dimasa yang akan datang ungkap Direktur LSS ini,” tambah Ihram.

Penyajian data hasil perolehan suara Pemilu ini khusus Sumut 7 masih bersifat sementara dan masih ada 10% data C1 TPS (100.000 suara) belum masuk.

“Kita tetap menghormati proses rekapitulasi yang saat ini berlangsung dan Data pasti adalag hasil Pleno Rekapitulasi KPUD untuk DPRD Provinsi dan Kokab serta KPU untuk Presiden dan DPR RI, ” tutup Ihram.

Berikut perolehan suara berbasis TPS hampir 90% TPS (4308 TPS dari Total TPS 4868) berarti masih ada 10% ( 560 TPS ) yang belum masuk setara dengan 100.000 suara.

Sementara, diketahui bahwa dari tabulasi resmi KPU masih data masuk sekitar 40%, di mana suara caleg digabung dengan suara partai politik untuk DPRD Sumut pada dapil Sumut VII yang diurutkan berdasarkan perolehan suara terbanyak.

  1. Golkar : 160,811
  2. PKS : 115.200
  3. PAN : 90.246
  4. Gerindra : 81.651
  5. Nasdem : 77.353
  6. Demokrat : 61.882
  7. PKB : 52, 452
  8. PDI Perjuangan : 51,456
  9. PPP : 21. 487
  10. Hanura : 18.595
  11. Partai Buruh : 4.887
  12. Partai Gelora : 4.298
  13. Garuda : 3.807
  14. PBB : 3.736
  15. Partai Ummat : 3.521
  16. PSI : 3.441
  17. Perindo 2.145
  18. PKN : 2.111

Sedangkan untuk calon legislatif yang berpotensi lolos karena masih tinggi dinamika suara di internal partai pada dapil tersebut didasarkan pada perolehan suara terbanyak pada masing-masing partai politik:

Golkar ( Aswin Parinduri dan Derliana Siregar, PKS (Abdul Rahim Siregar dan Chandra Rambey ), PAN ( Ahmad Fauzan ), Gerindara ( Rahmat Rayyan Nasution ), Nasdem ( Roby Agusman Harahap), PKB (Muhammad Isnandar Nasution), PDIP ( Syahrul Efendi Siregar). (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Respon (4)

  1. Sy rasa data ini tdk akurat.
    Data masuk baru 44.70% apalagi klu menghitung data sirekap kpu ini akan semakin tdk akurat.

  2. Izin admin… Mohon berita di kroscek ulang dong… KPU aja data yg teruploud baru 50%, saksi dari partai aja masih proses pengumpulan c1. PPK aja masih belum selesai plano.. Kok katanya dia dapat c1 sudah 90% dalam 4 hari..

    C1 mana yg d dapatkannya… Klo begitu orang2 partai mending kejar c1 sama dia dong…

    Sebagai media, klo gak logis jangan d angkat dong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE