MEDAN (Waspada): Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Ahmad Fadlan, mengikuti berbagai acara perlombaan dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional 22 Oktober yang diadakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Langkat, yang berlangsung di Stabat.
Berbagai perlombaan yang diperlombakan terdiri atas hifzul Qur’an 5 juz, fahmil Quran, pidato bahasa Arab dan Inggris, Qiraatul Kutub, dan Hadroh.
“Kegiatan perlombaan yang diikuti oleh Pesantren Putri tahfidzul Qur’an Ahmad Fadlan yaitu hifzul Qur’an 5 Juz, pidato bahasa Inggris tentang keIslaman dan akhlak serta Hadroh ,”ujar Aslamiah, SPd Kepala Pesantren Putri tahfidzul Qur’an Ahmad Fadlan kepada wartawan di Medan, Sabtu (21/10).
Menurut Aslamiah, pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Ahmad Fadlan sudah berdiri sejak 13 tahun, dan sudah banyak menghasilkan alumninya yang melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
“Hingga saat ini data alumni kami lebih dari 200 orang dan mereka banyak melanjutkan studinya di Jawa serta Medan dan alhamdulilah tingkat hafalannya rata-rata 20 hingga 30 juz,”ujarnya.
Di Pesantren Putri tahfidzul Qur’an Ahmad Fadlan, bahwa materi pembelajaran 80 persen agama Islam yang meliputi Al-Qur’an, Hadits dan Fiqh wanita serta 20 persen materi umum.
“Alhamdulillah untuk saat ini, santriwati kami ada yang sudah hafalannya hingga 27 juz, dan kami dorong hingga khataman 30 juz, di samping itu materi pelajaran umum juga di ajarkan di pesantren ini, sehingga alumni dari Pesantren kami bisa melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi lainnya,” sambungnya.
Pesantren yang berada di Jalan Karya Bakti Dusun II Timur, Desa Suka Makmur, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat memadukan model pembelajaran agama dan umum.
“Nantinya anak-anak kita ketika selesai mereka memiliki ijazah tahfiz Qur’an dan ijazah formal bukan ijazah paket, sehingga santriwati kita bisa belajar ke perguruan tinggi agama maupun umum juga bisa melanjutkan kuliah ke luar negeri seperti Mesir, Sudan Madinah dan negara-negara timur yang lainnya,” ujarnya.
Saat ditanya tentang tema hari Santri Nasional yang mengusung tema ‘Jihad Santri untuk Indonesia Jaya’ sangat tepat.
“Tema hari Santri Nasional kali ini sangat pas dengan visi kami, yaitu santri yang berakhlakul karimah, cerdas dan cinta terhadap tanah airnya, serta memiliki kemampuan kompetitif dengan tetap bersendikan nilai-nilai Keislaman dan Keindonesiaan yang berakhlak,” tandasnya.(m29)
Waspada/Ist
Para santri Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Ahmad Fadlan, mengikuti berbagai acara perlombaan dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional 22 Oktober yang diadakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Langkat yang berlangsung di Stabat.











