MEDAN (Waspada): Sekolah Islam Terpadu Namira yang berlokasi di Jl. Setia Budi Pasar I Medan Selayang mengundang Prof.Ridha Dharmajaya untuk memberikan pemaparan tentang gadget sehat, Jumat (11/8). Hadir sebagai peserta siswa-siswi SMP, SMA dan SMK Namira berikut dewan guru, pimpinan sekolah dan pengurus yayasan.
Rahmad Saleh mewakilli Pimpinan Yayasan menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan tentang gadget sehat ini sangat penting karena bermanfaat buat kita semua.
“Pihak Sekolah Namira mengundang Prof.Ridha Dharmajaya karena kita memerlukan pengetahuan bagaimana menggunakan gadget sehat dengan baik dan benar karena hari ini nyaris semua orang telah menggunakan gadget. Untuk itu kiranya apa yang disampaikan Prof sangat penting sebab sekarang ini orang tidak bisa lepas dari gadget,” ujar Rahmad.
Sementara itu, Inisiator Gerakan Gadget Sehat Prof Ridha Dharmajaya menyebutkan, pemanfaatan teknologi informasi dewasa ini seringkali tidak tepat sehingga seringkali malah merugikan penggunanya sendiri. Selain itu pengawasan penggunaan gadget pun sering alpa dilakukan terutama pada anak-anak dan remaja.
“Kalau kita lihat kondisi saat ini misalnya orang berlomba memakai gadget / HP bukan lagi karena kebutuhan tapi lebih pada keinginan. Itu dapat dilihat misalnya informasi apa yang dicari pengguna di gadgetnya,” ujar Prof Ridha Dharmajaya, spesialis Bedah Saraf.
Menurut Prof Ridha, sekarang ini banyak muncul komentar-komentar tidak produktif dan content yang tidak mendidik dari para pengguna gadget.
“Ini belum lagi bila kita analisa dari sudut kesehatan fisik. Tidak banyak orang yang menyadari bahwa perlu pembatasan screentime dalam penggunaan gadget. Mata kita punya hak untuk istirahat, leher dan kepala kita juga demikian. Kadang sikap meremehkan atas penyakit terjepitnya saraf itu dialami karena belum pernah mengalaminya, padahal itu bukan resiko yang ringan,” lanjut akademisi USU ini.
Guru Besar FK USU ini mengingatkan para pengguna gadget agar tidak meremehkan resiko dari penggunaan gadget itu sangat berbahaya. Hal tersebut sama dengan pentingnya bersikap dewasa ketika membuat content, postingan dan komentar karana gadget adalah dunia sosialiasi juga.
“Tanpa kedewasaan maka seorang anak akan rentan terkena resiko kesehatan dan problem sosial seperti bully dan kriminalitas lainnya,” tutup alumni HMI ini.
Acara yang diikuti ratusan peserta tersebut juga diisi dengan penampilan kesenian dari siswa-siswi Namira. Dalam acara tersebut juga diadakan sosialisasi tentang donor darah oleh Relawan Donor Darah, Sumardi Kahar dan Drs.Rahmad Irawan. Acara yang diadakan di Aula Mesjid Namira diadakan dari pukul 09.00 WIB hingga menjelang shalat jumat. (m27)