MEDAN (Waspada): Penjabat (Pj) Gubsu Agus Fatoni, terkesan ‘alergi’ dan tertutup kepada wartawan. Hal itu ditandai dengan banyaknya agenda Pemprovsu yang tidak diinformasikan kepada wartawan yang sehari-hari meliput kegiatan di Pemprovsu. Hal ini sangat berbeda dengan sikap gubernur-gubernur sebelumnya.
Sikap tertutup Agus Fatoni tersebut, menjadi perbincangan di kalangan wartawan unit Pemprovsu, sampai Kamis (5/12). Sejumlah kegiatan penting yang tidak diinformasikan ke wartawan, diantaranya pelantikan Kadis Kesehatan Sumut Faisal Hasrimi, pada 29 November 2024 dan pelantikan Pj. Sekretaris Daerah Sumut Arman Effendi Pohan pada 3 November 2024.
Selanjutnya, juga ada kegiatan penyerahan Penghargaan Produktivitas Siddhakarya Sumut 2024 kepada sejumlah perusahaan, Bupati dan Wali Kota. Acara itu berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas Gubsu, dan berbagai kegiatan lainnya yang terkesan ditutupi.
Seorang wartawan Ismail Nasution mengatakan, sikap Agus Fatoni ini sangat berbeda dengan Gubsu ssbelumnya, yang begitu terbuka dengan wartawan. Kata dia, selama ini wartawan di Kator Gubsu
rutin mendapat jadwal kegiatan pemerintah dan agenda besar lainnya. “Namun sejak Agus Fatoni menjabat Pj. Gubsu, seluruh jadwal tertutup,” katanya.
Dikatakan Ismail, sikap tertutup Agus Fatoni ini, sangat berlainan dengan apa yang pernah disampaikannya, di hari-hari pertama dia menjadi Pj. Gubsu. Waktu itu dia mengatakan bahwa wartawan adalah mitra strategis Pemprovsu dalam penyampaian informasi. “Tapi, pernyataan itu tidak sesuai dengan kenyataannya,” tambahnya.
Berkaitan dengan sikap Agus Fatoni tersebut, Ismail Nasution, berharap kepada Mendagri Tito Karnavian, agar menarik Agus Fatoni dari Sumut. Karena sebagai penjabat, dia dinilai tidak layak memimpin di Sumut dengan keheterogenan masyarakatnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadis Kominfo) Sumut Ilyas Sitorus, memberikan klarifikasi kepada wartawan. Dia mengatakan Pemprovsu tidak ada menutup-nutupi informasi kepada wartawan.
“Bukan tertutup, hanya saja tidak tersampaikan ke semua kawan-kawan media. Ke depan akan saya ingatkan nanti kawan-kawan Adpim (Administrasi Pimpinan),” kata Ilyas Sitorus. (m07)
Foto ilustrasi