Scroll Untuk Membaca

Medan

PKS Dukung Bobby Nasution Picu Kekecewaan

KETUA Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) Sumut Irwan Supadli. Waspada/Ist
KETUA Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) Sumut Irwan Supadli. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendukung Bobby Nasution dalam Pilgubsu 2024, dipertanyakan. Ketua Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) Sumut Irwan Supadli (foto), mengaku sangat prihatin atas pilihan PKS tersebut. Karena telah memicu kontroversi dan kekecewaan di kalangan internal partai itu.

Ketua KBPII Sumut Irwan Supadli, menyampaikan tanggapannya itu lewat surat terbukanya yang disampaikan kepada media, Senin (5/8). Dia mengaku terpanggil untuk membuat surat terbuka kepada PKS, atas keputusan yang diambil untuk mendukung Bobby Nasution sebagai calon Gubsu 2024.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PKS Dukung Bobby Nasution Picu Kekecewaan

IKLAN

Irwan Supadli, mengaku prihatin atas pilihan PKS tersebut. Dia menilai, sikap PKS mendukung Bobby Nasution, tidak tepat dan berpotensi merugikan partai di masa depan.

Supadli, juga mempertanyakan alasan PKS yang terkesan terburu-buru mendukung Bobby Nasution. Sementara PDIP, yang menjadi mitra koalisi PKS, belum menentukan sikap. Dia berpendapat, seharusnya PKS menunggu keputusan final dari PDIP dan baru kemudian menentukan langkah selanjutnya.

Supadli juga mengaku ragu, kalau PKS benar-benar mendukung Bobby, karena pertimbangan yang benar. Karena Supadli, meyakini PKS memahami benar persoalan pembangunan di Kota Medan banyak yang mangkrak, dan juga pengelolaan kas daerah yang kurang baik.

Selain itu, kata Supadli, PKS juga pasti mengetahui sejumlah kasus yang melibatkan Bobby Nasution. Seperti dugaan kasus nikel, dan kasus Blok Medan di pertambangan Maluku Utara. ”Karena itu, saya khawatir, dukungan PKS ke Bobby Nasution, akan berdampak buruk bagi citra partai di mata publik,” katanya.

Bukan hanya itu, menurut Supadli, keputusan PKS ini juga memicu gejolak internal. Supadli mengungkapkan bahwa hampir di seluruh grup WhatsApp PKS terjadi kekecewaan dan bahkan ada kader yang mengalami shock.

Dia khawatir bahwa hal ini akan berdampak negatif pada kinerja PKS di pelaksanaan Pilkada lainnya di Indonesia. “Hampir di seluruh WA terjadi ‘gempa bumi’, tergoncang, bahkan ada kader yang shock, makan pun sudah tak selera dan perlu waktu menenangkan diri,” tulis Supadli.

Supadli menyarankan agar PKS sebaiknya berkoalisi dengan PDIP, untuk meminimalisir potensi kerugian dan menjaga stabilitas internal partai. Dia mengaku yakin, bahwa koalisi PKS dan PDIP akan menjadi kekuatan yang solid dan berpotensi memenangkan Pilkada, terlebih Pilkada Medan. (m07)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE