Medan

PLTS Solusi Persoalan Listrik Dan Air Pada Masyarakat Terdampak Bencana

PLTS Solusi Persoalan Listrik Dan Air Pada Masyarakat Terdampak Bencana
Steve Excel Aditya Tobing-Korua. Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Praktisi enerji baru terbarukan Steve Excel Aditya Tobing-Korua mengatakan, jika Indonesia mengadopsi potensi surya sebagai basis pembangkit listrik kemungkinan besar tidak terjadi persoalan listrik, air dan turunannya pada masyarakat terdampak bencana.

“Bencana di Aceh – Sumut – Sumbar menjadi pembelajaran bahwa sudah saatnya diversifikasi energi di Tanah Air,” ujar Steve, yang juga Sekretaris Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Sumut Pada Rabu (17/12).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Excel Korua bersama tim dari Solar Jaya Energy – Medan dan Blok Gapeksindo Muda Sumut sedang berada di daerah terdampak bencana di Aceh untuk membangun energi berbasis surya untuk mengaktifkan listrik di wilayah tersebut. Tim berada di daerah itu pada Jumat (12/12).

“Tadi, tim Solar Jaya Energy Medan memastikan, air bersih sudah lancar dengan menggunakan energi tenaga surya dan tim yang pertama kali melakukan itu di daerah terdampak bencana. Tetapi bersyukur karena ada pihak lain melakukannya di sini seperti PLN,” tambahnya. “Indonesia itu sangat kaya sinar matahari dan lazimnya dimaksimalkan untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.

Ia merinci strategi penganekaragaman penggunaan berbagai jenis sumber energi (fosil, nuklir, terbarukan seperti surya, angin, air) untuk mengurangi ketergantungan pada satu sumber harus sesegeranya dilakukan.

Cara itu pun untuk meningkatkan ketahanan pasokan, menyetabilkan harga dan mendukung keberlanjutan lingkungan serta ekonomi dengan menciptakan sistem energi yang lebih tangguh dan terdistribusi.

“Eh, dalam solusi kebutuhan listrik dan air di sini, ikut serta juga Kurnia Putra Maduma dan Gagah Perkasa Indonesia,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, warga di daerah terdampak bencana, mengeluhkan masih terbataskan aliran listrik. “Itu hal logis. Karenanya harus ada persiapan. Antisipasi. Namun, bila sudah diversifikasi energi, hampir pasti tidak terjadi kelangkaan seperti itu (lagi),” tambahnya.

Menurutnya, dengan apa yang di lakukan di Aceh Tamiang, terjadi bahwa PLTS solusi paling relevan dan jawaban. Ia membuka sejumlah proyek besar berbasis PLTS yang dikerjakan Solar Jaya Energy.

“Memang dibutuhkan SDM unggul untuk PLTS tersebut tapi harus tetap dilakukan untuk percepatan. Soal biaya, sangat terjangkau dan relatif lebih rendah. Apalagi instalasinya mudah, efisien dan cepat dalam proses pemasangannya. Energi yang digunakan sangat mudah didapat dan tidak boros,” tambah Steve Korua.

Disinggung tentang kemungkinan PLTS di Taput yang medannya lebih menantang, ia memastikan semua lokasi dapat dilakukan. “PLTS basisnya tenaga matahari. Instalasinya sangat gampang dan murah,” tutupnya. (Id20)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE