MEDAN (Waspada.id): Polda Sumut memperluas jangkauan bantuan korban banjir. Setelah mengirim bantuan ke daerah terdampak banjir dan longsor di Tapanuli Utara, Sibolga, Tapanuli Selatan, Binjai, Mandailing Natal, Medan, dan Deliserdang, penyaluran bantuan kini diarahkan ke wilayah Aceh Tamiang.
Daerah yang berbatasan langsung dengan Sumut tersebut mengalami banjir besar dengan dampak kerusakan cukup parah.
Direktur Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes Pol. Rudi Rifani, Rabu (3/12/2025) menyampaikan, pengiriman bantuan ke Aceh Tamiang baru dapat dilakukan pada hari ini, setelah akses jalan darat yang sebelumnya terputus akibat banjir akhirnya bisa dilalui kendaraan.
Begitu akses terbuka, jajaran Ditkrimsus Polda Sumut langsung memberangkatkan satu truk besar berisi bantuan kebutuhan pokok berupa 200 dus air mineral, 300 dus mi instan, 200 dus biskuit, serta 200 karung beras setara 1 ton.
“Bantuan baru bisa kami kirimkan hari ini setelah akses jalan darat terbuka. Diharapkan bantuan tiba nanti sore dan langsung dibagikan kepada masyarakat di Aceh Tamiang,” ujar Rudi Rifani saat melepas keberangkatan truk dan personel dari Mapolda Sumut.
Sebelumnya, pada 2 Desember 2025 pukul 02:30 WIB, satu truk bantuan lainnya telah diberangkatkan menuju wilayah Tapanuli Selatan melalui jalur Medan–Asahan–Labuhanbatu–Kota Pinang–Gunung Tua–Tapsel. Perjalanan diperkirakan memakan waktu sekira 10 jam dan mendapatkan pengawalan estafet dari Ditlantas Polda Sumut serta Polres di jalur yang dilintasi. Truk berangkat dengan kondisi bahan bakar penuh dan dijadwalkan mengisi BBM kembali di Labuhanbatu atau Kota Pinang, setelah sebelumnya dikoordinasikan dengan Kasat Lantas setempat.
Adapun muatan lengkap truk 1 yang diberangkatkan ke Tapsel meliputi mi instan 131 kotak, pop mi 35 kotak, beras 10 kg sebanyak 36 karung, beras 5 kg sebanyak 30 karung, ikan kaleng 14 kotak, biskuit kaleng 42 kotak, biskuit kemasan 38 kotak, susu kaleng 14 kotak, gula 13 kotak, kopi 6 kotak, teh 7 kotak, susu bayi 14 kotak, pampers 21 kotak, pembalut 20 kotak, selimut 150 pcs, pakaian bekas 14 koli, air mineral 1,5 liter sebanyak 28 kotak, kain 6 box, serta matras 3 pcs.
Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto sebelumnya mengatakan, pihaknya tidak hanya hadir menjalankan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga melakukan tindakan cepat sejak awal bencana meliputi evakuasi, pencarian dan pertolongan (SAR), serta pengiriman bantuan logistik.
Polda Sumut, kata dia, juga berkomitmen mendukung proses rehabilitasi pascabencana dan memastikan bantuan terus mengalir ke seluruh daerah terdampak di Sumatera Utara, Aceh, hingga Sumatera Barat.(id23)












