MEDAN (Waspada.id): Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Medan resmi mewisuda 84 lulusan pada acara wisuda yang berlangsung khidmat, Sabtu (22/11), Prosesi tersebut menjadi momen bersejarah bagi para mahasiswa yang telah menuntaskan pendidikan vokasi di bidang industri kreatif.
Acara turut dihadiri Dr. Timbul Sinaga, S.E., M.SA, Anggota DPRD Sumut Komisi E; Prof. Drs. Syaiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D; perwakilan Gubernur Provinsi Sumut; para orang tua wisudawan; mitra industri; serta sivitas akademika Polimedia PSDKU Medan.
Kehangatan dan kekayaan budaya terasa sejak pembukaan acara yang diawali dengan pantun, mencerminkan suasana penuh kebersamaan dan kebanggaan atas keberhasilan para lulusan.
Disampaikan bahwa jumlah wisudawan tahun ini mencapai 84 orang, dengan rincian Teknik Grafika 8 orang, Periklanan 1 orang, Desain Grafis 38 orang, Multimedia 37 orang.
Keempat program studi tersebut merupakan bidang strategis dalam industri kreatif yang terus berkembang, mulai dari produksi media grafis, periklanan digital, desain visual, hingga multimedia berbasis teknologi. Wisuda tahun ini mengusung tema:
“Memperkokoh Peran Polimedia dalam Menghasilkan SDM Kreatif, Inovatif, dan Produktif di Tengah Persaingan Global yang Semakin Kompetitif.” ujar Dr. Tipri Rose Kartika, M. M. selaku Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif pada Sabtu (22/11).
Tema ini sebutnya menjadi penegas bahwa lulusan Polimedia harus siap menghadapi era digital, kecerdasan buatan, dan dinamika industri kreatif yang makin cepat berubah.
“Polimedia hadir sebagai rumah bagi bakat-bakat muda yang ingin mencipta, berinovasi, dan memberikan dampak bagi masyarakat,” disampaikannya.
Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) PSDKU Medan menegaskan komitmennya untuk terus mencetak lulusan yang berdaya saing di sektor industri kreatif, salah satu sektor yang diyakini menjadi pilar penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dalam keterangan yang disampaikan pada prosesi wisuda ke-15, pihak Polimedia menegaskan bahwa kebutuhan akan SDM kreatif semakin mendesak. Hal itu sejalan dengan dukungan LLDikti Wilayah I dan Komisi E DPRD Sumut yang menilai industri kreatif sebagai salah satu motor penggerak ekonomi masa depan.
“Kita memfokuskan menghasilkan lulusan yang bergerak di bidang industri kreatif. Dari paparan Kepala LLDikti Wilayah I dan diperkuat Komisi E DPRD tingkat I, ditegaskan bahwa Indonesia membutuhkan lulusan yang benar-benar siap di industri kreatif. Di tahun 2045, Indonesia berpeluang menjadi Indonesia Emas, dan salah satu sektor yang berperan besar adalah industri dan ekonomi kreatif,” ujar pihak Polimedia.
Dukungan LLDikti dan DPRD: Dorong Polimedia Mandiri
LLDikti Wilayah I disebut memberi dukungan penuh terhadap perkembangan Polimedia PSDKU Medan. Bahkan, menurut pimpinan Polimedia, ada harapan besar agar kampus ini terus berkembang hingga suatu saat dapat berdiri secara mandiri.
“Kita sangat didukung untuk terus tumbuh. Bahkan beliau (Kepala LLDikti) mengatakan, kalau sekarang 1000 mahasiswa, ke depan Polimedia bisa menjadi kampus yang independen atau mandiri,” ungkapnya.
Peminat Terus Meningkat, Masuki Wisuda Ke-15
Pada wisuda tahun ini, Polimedia PSDKU Medan telah memasuki angkatan ke-15. Minat terhadap program studi di lingkungan kampus tersebut juga disebut meningkat setiap tahun, seiring bertambahnya kebutuhan tenaga terampil di sektor industri kreatif.
Menjawab tantangan era digital, Polimedia PSDKU Medan terus memperbarui kurikulum dengan memasukkan aspek digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI). Pembentukan SDM kreatif tidak hanya mengandalkan teori di kelas, tetapi juga praktik intensif di laboratorium.
“Tenaga terampil tidak bisa hanya disiapkan melalui pembelajaran di kelas. Mereka harus banyak belajar di laboratorium. Karena itu, peralatan yang mendukung kegiatan tersebut harus mendapat perhatian dan dukungan,” jelas pimpinan Polimedia.
Meski dukungan terhadap pendidikan vokasi semakin besar, masih terdapat sejumlah kendala birokrasi terutama dalam hal pengadaan dan pengembangan fasilitas penunjang laboratorium.
“Kami meminta pemerintah agar mempercepat proses birokrasi. Kita tahu bersama masih ditemukan beberapa kendala di lapangan, padahal penguatan fasilitas ini sangat penting untuk menyiapkan lulusan yang benar-benar siap kerja,” ujarnya.
Sebagai kampus yang mempersiapkan talenta industri kreatif, Polimedia PSDKU Medan menegaskan kesiapannya terus berbenah, memperkuat kurikulum, meningkatkan fasilitas, serta memperluas kerja sama dengan dunia industri demi mencetak generasi kreatif yang mampu berkontribusi pada Indonesia Emas 2045.
PSDKU Medan terus menunjukkan komitmen dalam memperkuat kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri. Karya mahasiswa, proyek kolaboratif, serta program pembelajaran berbasis teknologi menjadi bukti kualitas lulusan yang siap masuk ke dunia kerja ataupun memulai usaha kreatif secara mandiri.
Para lulusan juga diingatkannya bahwa gelar yang diterima bukan hanya penghargaan, tetapi amanah untuk terus berkembang.
“Di dunia kerja saat ini, kreativitas adalah kekuatan. Kalian tidak hanya dibutuhkan sebagai pekerja, tetapi sebagai pemikir, pencipta, dan inovator,” jelasnya.
Wisudawan didorong untuk bermimpi besar, berani memulai wirausaha, dan membawa nama baik Polimedia PSDKU Medan hingga kancah nasional maupun internasional.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada orang tua dan keluarga wisudawan atas dukungan moral dan materi sepanjang proses pendidikan. Para dosen dan tenaga kependidikan juga mendapatkan apresiasi atas dedikasi dan komitmen mereka.
Tidak lupa, penghargaan diberikan kepada mitra industri yang mendukung penguatan link and match antara pendidikan vokasi dan kebutuhan dunia usaha.(id20)












