MEDAN (Waspada): Desk Ketenagakerjaan Polri kembali memberangkatkan 1.575 buruh korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk kembali bekerja di sejumlah perusahaan.
Pelepasan pemberangkatan dilakukan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri Jakarta oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (29/7). Mereka akan ditempatkan bekerja di PT Long Rich Indonesia (Cirebon), PT Indonesia Dreamers Sports (Cirebon), PT Gold Emperor Indonesia (Brebes) dan PT Tah Sung Hung (Brebes).
Patra Ayu Pangestu dan Letty Safitri mewakili para buruh yang kembali diterima kerja mengucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Desk Tenaga Kerja Polri yang memberikan mereka kembali bisa bekerja.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Kapolri dan Desk Tenaga Kerja karena telah memberikan harapan baru bagi kami pekerja yang terdampak PHK,” kata keduanya dalam siaran pers diterima di Medan.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani, selaku pihak yang digandeng Desk Tenaga Kerja Polri dalam kerja sama strategis ini juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Polri terhadap nasib para pekerja.
“Terima kasih kepada Kapolri dan para stakeholder yang memungkin 1.500- an pekerja yang diberangkatkan hari ini sebagai pekerja tetap dan nantinya 70-an ribu buruh akan terserap di industri di negara kesatuan Republik Indonesia ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, jajaran kepolisian, stakeholder perusahaan, Presiden KSPI dan para buruh yang terus semangat menjalani.
“Ekonomi global harus menjaga iklim investasi baru yang akan mendorong lapangan lapangan pekerjaan yang baru. Dan saya yakin buruh Indonesia adalah asset perusahaan dan mampu berdaya saing secara international sekalipun,” kata Kapolri.
Sebelumnya, pada tahap I, Desk Ketenagakerjaan Polri juga telah memberangkatkan 700 buruh korban PHK kembali bekerja di perusahaan baru, yakni PT Tah Sung Hung (Brebes) dan PT Indonesia Dreamers Sports (Cirebon) pada 12 Juni 2025, yang juga dilepas Kapolri.
Keterangan pers yang diterima medanbisnisdaily.com menyebutkan, dalam rangka memperkuat perlindungan hukum di sektor ketenagakerjaan serta memperluas akses lapangan pekerjaan bagi masyarakat, Polri telah membentuk dan mengembangkan Desk Ketenagakerjaan secara nasional.
Sejak diresmikan pada 20 Januari 2025, Desk Ketenagakerjaan Polri telah menunjukkan capaian signifikan dalam mendukung penyelesaian berbagai persoalan tenaga kerja, di antaranya pembentukan desk ketenagakerjaan di seluruh Polda, menyediakan hotline pengaduan di Mabes dan seluruh Polda jajaran.
Selain itu, sebanyak 2.807 personel Polri telah mendapatkan pelatihan dan peningkatan kemampuan di bidang penyelidikan dan penyidikan ketenagakerjaan dalam 7 bulan terakhir.
Kemudian, selama periode Januari hingga Juni 2025, Desk Ketenagakerjaan Polri telah menerima dan menangani 34 laporan pengaduan, dengan rincian 20 kasus PHK, 6 kasus sengketa upah, 6 kasus pemberangusan serikat pekerja. (h01)
