MEDAN (Waspada): Polri sebagai institusi yang didirikan untuk menangani keamanan dalam negeri, dapat menjadi perekat persatuan bangsa, terutama di momen-momen penting seperti Pemilihan Umum (Pemilu).
“Peran penting Polri sebagai perekat persatuan sangat terbuka lebar,” kata dosen Fisipol Universitas Medan Area (UMA) Dr Dedi Sahputra, MA di Medan, Senin (25/9).
Menurutnya, peran itu telah dilaksanakan, namun perlu dilakukan secara komprehensif, sehingga hasilnya juga menjadi maksimal. “Proses peneggakan hukum yang adil adalah pintu gerbang yang kokoh bagi peran Polri menjadi perekat bangsa,” tuturnya.
Dia menyakini, para pimpinan Polri memiliki komitmen yang kuat untuk melaksanakan peran ini. “Namun memang harus dengan effort yang besar,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, situasi politik menjelang Pemilu 2024 tidak lagi diwarnai atau populer dengan sebutan “cebong” dan “kampret”, seperti pada situasi Pemilu sebelumnya, jadi jangan mau lagi diadu domba.
Hal tersebut dikatakan Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Agus Andrianto, dalam kata sambutannya pada acara Bakti Sosial Polri Presisi Untuk Negeri, yakni pemberian bantuan bahan pangan kepada ratusan keluarga nelayan di Kecamatan Medan Belawan sekitarnya, yang diselenggarakan pada salah satu gudang di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, Kamis (21/9/2023).
“Jangan mau lagi diadudomba dengan agama, bangsa ini terlalu murah kalau mau dihancurkan pakai isu suku, agama, ras dan golongan, tidak kirim peluru kendali, kita belajar agama jangan gampang marahlah, mari kita jaga bangsa dan negara Indonesia dari hal-hal yang begitu murah kita dihancurkan,” ujar Wakapolri.
Dalam kesempatan tersebut Wakapolri juga mengajak semua elemen masyarakat untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada.
“Saat ini semua negara mengalami krisis ekonomi, energi maupun pangan, bagi yang memiliki atau berkelebihan menerima titipan dari yang maha kuasa mari berbagi,” lanjut Wakapolri.
Pada akhir kata sambutannya, Wakpolri kembali mengingatkan, pesta demokrasi yang akan direncanakan akan diselenggarakan pada bulan September 2024 adalah pesta rakyat, masyarakat jangan mau diadudomba satu sama lain.
Selain itu, Wakapolri juga mengatakan, agar masyarakat menjalani pesta demokrasi dengan sebaik-baiknya, dengan memilih pimpinan yang terbaik, yang dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik.
Dalam kegiatan bakti sosial tersebut Wakapolri dan rombongan dari Mabes Polri didampingi oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi.(m05)
teks;
Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Agus Andrianto saat kunjungan ke Belawan. Waspada/ist.