MEDAN (Waspada): Pondok Madrasah Al-Qur’an Fadhlul Qurro wisuda akbar pertama pada Minggu (8/6) bertepatan di Hari tasyrik 12 Zulhijjah 1446 H, di Jl. M. Yakub lubis Gg. Saudara, Dusun II, Desa Bandar Khalifah, Kec. Percut Sei Tuan.
Acara diawali dengan pembacaan Al-Qur’an tilawah mujawwad secara berjama’ah yang dibacakan oleh 35 orang santri.
Acara dilanjutkan dengan lantunan sholawatan “Mahalli Qiyam” yang dihadiri sekitar 200 orang jama’ah wali santri dan guru serta masyarakat.
Acara berlangsung khidmat dengan upacara Khatmil Qur’an dan penyematan selempang santri hafizh 30 juz Al-Qur’an baik dari tingkatan Tsanawiyah maupun Aliyah.
Ketua Yayasan Pondok Madrasah Al- Qur’an Fadhlul Qurro dan pengasuh anak-anak santri, Ustaz Fadhlan Zainuddin (qori internasional) mengatakan, bahwa Pondok Madrasah Al-Qur’an Fadhlul Qurro ini, membina generasi SD, Tsanawiyah serta ‘Aliyah yang berbasis Al-Qur’an.
“Mereka dibina sebagai qori dan hafizh Al-Qur’an serta dukungan keilmuan dari ulama-ulama muda Sumatera Utara dengan Ilmu Hadits, Bahasa Arab/Inggris, Qiroatul Kutub. Sehingga mereka diharapkan dapat membaca, menghafal, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an,” sebutnya.
Ketua panitia wisuda Al-Ustaz Fikri Munawwar Sarjana Pertanian, menyampaikan, sebelum para santri mengikuti proses wisuda, mereka dibina dengan teori dan praktek Fardhu Kifayah, seperti memandikan dan mengkafani serta mengimami sholat jenazah, pelaksanaan Khatib Jum’at. Sehingga mereka yang telah keluar dari pondok Madrasah Al-Qur’an Fadhlul Qurro ini bermanfaat bagi masyarakat di sekitar mereka berada.
Kordinator Tahfizh Fadhlul Qurro Ustaz H.Fadhli Alhadi, MH mengatakan bahwa tema yang diusung pada wisuda akbar pertama ini adalah ” Qori dan Hafizh Al-Qur’an bersama masyarakat melaksanakan syari’at”.
Sedangkan, Hj.Mahmuda Harza selaku ibu pengasuh santri, menyampaikan ada 5 orang santri Fadhlul Qurro akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Propinsi Sumatera Utara tahun 2025 ini yang akan berlangsung dari 11 sd 16 Juni 2025.
Mereka mengikuti berbagai cabang perlombaan tahfizh mewakili kabupatennya masing-masing.
“Mohon do’a masyarakat semoga mereka berhasil menjadi yang terbaik,”pungkasnya.
Juga berlangsung kata sambutan mewakili santri wisudawan serta wali santri, menjadikan suasana penuh hening dan haru. Namun kalimat canda menjadikan suasana penuh keakraban antar sesama santri dan wali santri.
Rangkaian acara ditutup dengan makan siang bersama, sholat zuhur serta bertakbir di hari tasyrik 12 Zulhijjah Idul Adha 1446 H.(m22)
