MEDAN (Waspada.id): Kalangan kontraktor yang sudah lama malang melintang menjalankan pekerjaan di Perumda Tirtanadi Medan, resah. Pasalnya, sejak pimpinan baru di tubuh perusahaan air minum milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) itu, seluruh pekerjaan terkesan di monopoli.
‘’Ada praktik tidak sehat dilingkungan Tirtanadi masa Gubernur Bobby Nasution. Sebelumnya hal ini tidak pernah terjadi. Praktik monopoli pekerjaan besar maupun kecil dilakukan oknum suami istri berinisial D dan S,’’ cetus salah seorang kontraktor yang namanya minta tidak disebutkan kepada Waspada.id, Sabtu (8/11/2025).
Sebelumnya, hal senada juga disampaikan Koordinator Lapangan Gerakan Masyarakat Peduli Air Minum (GM PAM), Johan Merdeka di kantornya di Jl. Pintu Air, Medan. Johan membenarkan dugaan praktik pilih kasih dan jual beli proyek di internal Tirtanadi.
‘’APH (Aparat Penegak Hukum-red) diminta memeriksa Kadiv Umum Perumda Tirtanadi yang membagi proyek PL, karena diduga pilih kasih dan ada jual beli pekerjaan,’’ tegasnya.
Johan juga meminta APH menelusuri keberadaan seorang oknum berinisial D, yang disebut-sebut memonopoli berbagai proyek di lingkungan Tirtanadi.
‘’Coba telusuri oknum D yang diduga memonopoli pekerjaan proyek di Perumda Tirtanadi. Ini harus dibuka terang-benderang agar publik tahu siapa yang bermain di balik semua ini,’’ ungkapnya.
Selain itu, kritik juga dialamatkan kepada Plt Direktur Air Minum Perumda Tirtanadi, Muhri Fepri Iswanto. Muhri dinilai tidak mampu mengatasi persoalan pasokan air bersih di masyarakat.
‘’Air masih sering macet dan kotor. Jangankan untuk diminum, untuk mandi saja tidak layak. Ini bentuk kegagalan manajemen,’’ ucapnya.
Lebih jauh, Johan juga menyoroti Gubernur Sumut Bobby Nasution yang dianggap salah memilih Direktur Utama Perumda Tirtanadi, Ardian Surbakti.
‘’Dirut Ardian dianggap tidak mampu menangani pelayanan air minum masyarakat. Padahal, saat menjabat Dirut PD Pembangunan Kota Medan dulu, dia juga gagal dan akhirnya mengundurkan diri,’’ sebutnya.
Dirut Perumda Tirtanadi, Ardian Surbakti yang dikonfirmasi Waspada.id melalui whatsapp tidak merespon. Begitu juga Plt Direktur Air Minum Perumda Tirtanadi, Muhri Fepri Iswanto. Telpon dan pesan whatsapp yang dikirim Waspada.id centang dua, dibaca, namun tidak dibalas.(id96)












