MEDAN (Waspada): Masyarakat, khususnya para kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diingatkan untuk menghindari politik transaksional, karena hanya akan membuat harga demokrasi semakin murah.
Hal itu diingatkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat menjadi pembicara dalam acara Silahturahmi Tokoh dan Dialog Kebangsaan yang digelar DPW PKS di Hotel Mercure Medan, Jumat malam (14/7/2023).
Hadir Ketua DPW PKS Sumatera Utara Prof Usman Ja’far, Salman Alfarisi Ketua MPW PKS Sumut Salman Alfarisi, Sekretaris Misno Adisyah Putra, Ketua DSW Hariyanto, para anggota DPRD Sumut dan para pengurus.
PKS juga mengundang para mahasiswa yang berasal dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia serta tokoh Tionghoa.
Dalam dialog yang dipandu anggota DPRD Sumut Ahmad Hadian, Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap di musim politik tahun 2024, masyarakat dan para kader partai itu dapat menentukan pilihan sekaligus ikut menciptakan iklim demokrasi dan sehat.
“Hindari politik transaksional, karena hanya akan membuat harga demokrasi semakin murah,” ujar Syaikhu.
Dia juga meminta PKS ikut memberdayakan masyarakat, sehingga memiliki ilmu yang mumpuni, mapan secara ekonomi dan jiwa raganya sehat.
“Tiga hal ini penting, karena menjadi indikator dalam penyusunan indeks masyarakat yang baik,” tandasnya.
Di bagian lain keterangannya, Ahmad Syaikhu menegaskan, perlunya semangat bersama untuk mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
Menurut PKS, sampai saat ini, cita-cita itu masih sebatas keinginan. Hal itu bisa diraih jika semua elemen bangsa bersatu padu.
Kondisi Indonesia saat ini, jelas Ahmad, masih jauh dari cita-cita yang diharapkan founder father bangsa. Indikasinya antara lain, masih sangat lebarnya kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat.
Selain itu, masih banyak masyarakat yang belum mengecap pendidikan yang memadai.
Untuk mewujudkan cita-cita itu, Indonesia, kata Ahmad, membutuhkan suasana damai. Karena kedamaian, merupakan harapan semua orang.
Kedamaian itu harus dimulai dari kelompok kelompok kecil untuk kemudian menyebar luas. Dimulai dari setiap orang sesuai profesi masing-masing.
Sementara itu, dalam sambutannya , Ketua DPW PKS Sumatera Utara, Usman Jakfar, mengatakan, kegiatan itu tidak hanya dihadiri tokoh masyarakat dari kelompok muslim tetapi juga lintas suku dan agama.
Pihaknya juga mengundang para mahasiswa yang berasal dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia serta tokoh Tionghoa.
“Kami berharap kehadiran Presiden PKS Bapak Ahmad Syaikhu bisa memotivasi dan menyemangati kader PKS di Sumatera Utara dan memberikan ilmu yang berguna bagi masyarakat luas,” kata Jakfar. (cpb)
Acara Silahturahmi Tokoh dan Dialog Kebangsaan yang digelar DPW PKS di Hotel Mercure Medan, Jumat malam (14/7/2023).