Scroll Untuk Membaca

Medan

Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM Kembali Pimpin FPRB Sumut

Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM Kembali Pimpin FPRB Sumut
Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM bersama peserta rapat pemilihan pengurus baru di kantor BPBD Sumut. Waspada/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM kembali diamanahkan memimpin Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sumut untuk periode 2025-2028. Pemilihan ketua berlangsung dalam rapat di Aula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Rabu (18/6).

Terpilih sebagai wakil ketua Kepala Bidang Kerjasama, Pengendalian dan Evaluasi BPBD Provsu, kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provsu, Prof Dr Dadan Ramdan (rektor UMA), Dr Yanhar Jamaluddin (akademisi), Muliadi (Benteng Huraba) dan dr Soejat Harto (HEF Sumut). Sedangkan Hendra Ramli ST (sekretaris) dan H Darma Satria dari RS Mitra Medika (bendahara).

Sebagai koordinator bidang pengembangan organisasi (Dr Otniel Ketaren), koordinator bidang partisipasi dan kelembagaan (Maman Natawijaya dari KKSP), koordinator bidang advokasi, regulasi dan kebijakan (Benny YP dari Kogana), koordinator bidang pengembangan kapasitas dan manajemen pengetahuan (Ismail Marzuki dari PKPA) serta koordinator bidang kesiapsiagaan (Sahroni Nst dari Tagana).

Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada untuk memimpin FPRB Sumut. Ia menegaskan komitmen untuk menjadikan forum ini sebagai garda terdepan dalam upaya pengurangan risiko bencana di Sumut.

“Terima kasih atas kepercayaan ini. Forum ini akan kami jadikan ruang kolaboratif untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat. Terutama bagi kelompok rentan seperti pelajar, mahasiswa dan masyarakat di wilayah rawan bencana,” ujar tokoh pendidikan Sumut.

Ketua FPRB Sumut menegaskan upaya pengurangan risiko bencana tidak hanya dilakukan saat bencana terjadi, tetapi harus dimulai jauh sebelumnya. Edukasi, mitigasi dan peningkatan kesadaran masyarakat merupakan langkah awal yang sangat penting.

Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung MM mengatakan bahwa FPRB Sumut ke depan akan memperluas jangkauan melalui pembentukan forum serupa di tingkat kabupaten/kota. Forum ini akan menggandeng berbagai elemen seperti akademisi, pelaku usaha, media massa, dan lembaga masyarakat untuk bersama-sama membangun sistem kesiapsiagaan yang terintegrasi.

“Kita harus hadir sebelum bencana datang. Edukasi yang masif, sinergi yang kuat, dan tindakan nyata adalah kunci untuk mengurangi dampak bencana. Forum ini akan menjadi wadah kolaboratif lintas sektor untuk mencapai tujuan itu,” katanya.

Kepengurusan FPRB Sumut periode 2025-2028, lanjut ketua, mengakomodasi berbagai unsur strategis, mulai dari perguruan tinggi, media massa, dunia usaha, hingga organisasi masyarakat sipil. Dengan kepengurusan yang inklusif ini, FPRB Sumut diharapkan mampu berperan aktif dalam merumuskan dan melaksanakan strategi pengurangan risiko bencana di Sumut. (m22)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE