Medan (Waspada): Anggaran program Unregister yang merupakan program layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang tidak memiliki atau belum tercover BPJS Kesehatan tahun ini sudah terserap 100 persen lebih.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut), Alwi Mujahit Hasibuan pada Rabu (18/10) kepada Waspada Medan.
“Anggaran berobat gratis melalui program unregister ini sudah terserap 100 persen sejak bulan Januari sampai Oktober ini. Bahkan anggarannya sudah terpakai lebih dari 100 persen,” jelas Alwi Mujahit sembari mengaku bahwa program ini cukup baik.
“Program ini baik, sebagai upaya untuk menutupi kekurangan kapitasi BPJS,” ungkapnya.
Sejauh ini Alwi sebut tidak ada kendala dalam pelaksanaan program ini.
“Pelaksanaan program ini kita tidak ada menemukan kendala yang menonjol, namun kalau kita mau memenuhi kebutuhan melalui mekanisme BPJS, kita harus menyiapkan anggaran sekitar 200 Milyar pertahun,” ujarnya lagi.
Klaim paling tinggi terdapat dari Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM), karena pasien yang ditangani merupakan pasien rujukan yang notabene lebih berat dengan biaya yang lebih besar. Sehingga ditegaskannya anggaran untuk unregister ini sebesar 5 Milyar sudah habis.
Ketika ditanya jika ada masyarakat yang akan menggunakan program unregister ini apalah masih bisa atau tidak, ia menjawab secara selektif, masih bisa.
“Kalaupun uangnya sudah habis, kita masih bisa meminta RSUD kita untuk tetap melayani. Nanti klaimnya setelah anggaran tersedia.Kita dapat tambahan 400 jt di P-APBD, sebagian sudah terpakai untuk membayar pelayanan yang sudah diberikan yang belum dibayar,” tandasnya.(cbud)