MEDAN (Waspada): Melihat fenomena tingginya jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Sumatera Utara yang mencapai 18.514 orang, Psikolog Irna Minauli angkat bicara bahwa katanya pemerintah perlu melakukan promosi kesehatan jiwa sebagai bentuk pencegahan.
“Pemerintah perlu melakukan promosi kesehatan jiwa sebagai bentuk pencegahan. Sebagai bentuk pengobatan (kuratif) perlu diperbanyak rumah sakit jiwa atau klinik jiwa (psikiatri) sehingga mereka dapat lebih terlayani dengan baik dan lebih manusiawi,” ungkapnya kepada Waspada pada Jumat (30/9).
Irna juga mengatakan adapun penyebab tingginya odgj ini selain masalah kemiskinan dan pengalaman hidup yang tidak menyenangkan sehingga menjadi pemicu seseorang mengalami gangguan jiwa, faktor lain yang berpengaruh adalah semakin berkurangnya dukungan sosial sehingga seseorang harus menanggung kesedihan atau beban mentalnya sendirian.
Sebutnya juga, pengalaman masa kecil yang tidak menyenangkan (adverse childhood experience) seperti perlakuan kasar dari orang tua atau teman, pelecehan seksual juga dapat menjadi pemicu seseorang mengalami gangguan jiwa.
” Akan tetapi, yang juga perlu mendapatkan perhatian adalah faktor predisposisi atau faktor yang sudah ada sebelumnya dalam diri seseorang. Mereka yang memiliki resiliensi (kemampuan untuk bangkit kembali ketika dihadapkan pada masalah) cenderung lebih kuat menghadapi tekanan kehidupan dibandingkan mereka yang kurang memiliki resiliensi. Itu sebabnya penting untuk melatih anak memiliki daya tahan terhadap stres serta daya juang yang baik,” ungkapnya.(cbud)