Medan

PT BUK Beri Apresiasi Kepada Ratna Munthe Dan Keluarga

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Keluarga Besar PT Bibitunggul Karobiotek (BUK) memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ratna Munthe dan keluarga, yang telah membatalkan kepengurusan surat lahan miliknya di Puncak 2000 Siosar, Karo.


“Ibu Ratna dan keluarga telah mengambil sikap bijaksana, terkait kebenaran tanah yang dimilikinya. Beliau juga berjiwa besar meminta maaf, dan menegaskan tidak ada tumpang tindih lahan miliknya dengan lahan PT BUK,” ujar Kuasa Hukum PT BUK, Rita Wahyuni, Selasa (19/04/2022).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Demikian siaran pers yang diterima Waspada, Selasa (19/4).

Tingginya kesadaran hukum yang ditunjukkan Ibu Ratna Munthe dan keluarga, tambah Rita, tentunya patut menjadi contoh serta tauladan bagi semua pihak, agar kedamaian di Puncak2000 Siosar dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Tanah Karo.

Bahkan, lanjut Rita, Ibu Ratna Munthe melalui Kuasa Hukumnya, Kantor Hukum Agung Yuriandi & Rekan, telah membuat pengumuman di salah satu media nasional terkait pencabutan kuasa pengurusan sertifikat lahannya di Puncak2000 Siosar.

“Ibu Ratna dan keluarganya  menyadari, jika tanah yang dibelinya di Puncak2000 bukan berada di lahan PT BUK. Sebab batas-batas lahan saja sudah berbeda”,ujar Rita.

Selain lokasi lahannya yang berbeda, jelas Rita, Ibu Ratna mengakui lahannya tidak tumpangtindih dengan lahan PT BUK.

“Ibu Ratna mengakui  tanah miliknya, berdampingan dengan tanah milik BG Munthe. BG Munthe melalui Lloyd Ginting melakukan gugatan ke PTUN untuk membatalkan sertifikat milik PT BUK. Namun PTUN menolak gugatan tersebut. Artinya, pengadilan telah memutuskan lahan tersebut milik PT BUK,” terangnya.


Berdasarkan keterangan Ibu Ratna dan fakta fakta hukum lainnya, menegaskan legalitas kepemilikan lahan PT BUK di Puncak2000 Siosar sudah terang benderang.

Terkait kehebohan yang terjadi di Puncak2000 Siosar, Rita mengajak seluruh elemen masyarakat di kawasan itu dapat berfikir jernih dalam menanggapi persoalan.

“Jangan mudah terprovokasi dengan hasutan-hasutan pihak,  yang seolah-olah berjuang untuk masyarakat, padahal untuk kepentingan pribadinya,” tegasnya.(cpb/A)
 
 
 
 
 

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE