Scroll Untuk Membaca

Medan

PLiF Medan Gelar Dialog Publik Keberagaman Agama

PLiF Medan Gelar Dialog Publik Keberagaman Agama
SEJUMLAH narasumber dan panitia kegiatan berfoto usai acara dialog publik yang digelar Public Literacy Forum (PLiF) Kota Medan bertemakan "Menyongsong Perbedaan Keberagaman Dalam Merekat Kebhinnekaan Di Indonesia", di Aula Farmasi USU, Medan, Sabtu (7/1) Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Public Literacy Forum (PLiF) Kota Medan menyelenggarakan dialog publik “Menyongsong Perbedaan Keberagaman Dalam Merekat Kebhinnekaan Di Indonesia”, Sabtu (7/1) di Aula Farmasi USU. Dialog dihadiri 100 mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus negeri maupun swasta di Kota Medan, serta utusan aliran kepercayaan di Kota Medan.

Dalam kegiatan tersebut hadir  beberapa tokoh agama di antaranya Dr. H. Hasan Matsum, M.Ag selaku Ketua Umum MUI Kota Medan dan RP. Yosafat Ivo Sinaga, OFM. Cap selaku Ketua Komisi Kerasulan Awam (Kerawam) Keuskupan Agung Medan.

Turu juga hadir juga dari unsur pemerintahan, yaitu Arbani Harahap, S.Sos selaku Kabid Ekososbud dan Ormas Kesbangpol Kota Medan, serta M. Yasir Tanjung, S.Pd.I sebagai ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Medan.

Diskusi dimulai dengan pemaparan oleh Ketua Umum MUI Kota Medan, Dr. H. Hasan Matsum, M.Ag.

Dia menyampaikan bahwa sisi normativitas memandang toleransi bahwa Allah menciptakan alam beserta isinya secara plural.

Berbagai keragaman ciptaan Allah mengindikasikan adanya sebuah ekosistem yang di dalamnya terdiri atas bagian-bagian yang membentuk jaringan-jaringan kehidupan yang satu sama lain saling terkait, saling mempengaruhi, menentukan dan saling membutuhkan.

Selanjutnya dari Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Agung Medan, RP. Yosafat Ivo Sinaga, OFM. Cap menyampaikan bahwa Mahasiswa sangat berperan dalam merawat kerukunan beragama.

Peran tersebut dapat diwujudkan dengan beberapa hal diantaranya meminta pemerintah memberi perlindungan dan rasa aman bagi semua warga negara, meminta pemerintah tidak boleh membiarkan kekerasan, meminta pemerintah juga harus mendidik masyarakat agar bersedia saling menerima dalam perbedaannya, dan mengajak tokoh lintas agama membangun budaya dialog. (rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE