MEDAN (Waspada): Mencermati semakin langkanya keberadaan bilal jenazah terutama dalam pemulasaran mayat perempuan, Bidang/Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Utara menggelar pembinaan fardu kifayah terhadap jenazah perempuan di Aula Kantor Camat Pancurbatu, Selasa (11/7).
Ketua Bidang KPRK, Dra. Hj Rusmini dalam keterangannya menyampaikan, langkanya bilal jenazah perempuan menjadi kasus yang selalu ditemui di tengah umat.
Padahal kewajiban pemulasaran jenazah sesuai dengan tuntunan syariat Islam menjadi kewajiban kolektif (fardu kifayah) umat yang wajib dilaksanakan.
Karena itu, sebut Hj. Rusmini didampingi Sekretaris Dra. Hj Wan Khairunisak MA melalui pembinaan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta, sehingga dapat bermanfaat khususnya kepada peserta, keluarga maupun masyarakat.
Juga diharapkan kepada 40 peserta yang berasal dari sejumlah kecamatan, di antaranya Pancurbatu, Tanjungmorawa, Tuntungan, Kutalimbaru dan Sibiru-biru dapat mentransfer ilmu yang diperoleh tersebut, sehingga kelangkaan bilal jenazah wanita dapat dituntaskan.
Sebagai narasumber pada kegiatan itu adalah Dra. Hj Nurliati Ahmad MA dan Dra. Hj. Rusmini MA.
Camat Pancurbatu diwakili Sekretaris Kecamatan Rudi Harmoko, S.Sos., M.A.P dalam sambutannya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada KPRK MUI Sumut yang meningkatkan pengetahuan per empuan khususnya dalam melaksanakan fardu kifayah.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat secara lebih luas lagi sehingga banyak masyarakat yang semakin paham tentang bagaimana prosedur tata cara pemulasaran jenazah sesuai dengan tuntunan syariat Islam,”sebutnya.(m22)
Waspada/ist
Ketua Bidang KPRK, Dra. Hj Rusmini berpoto bersama pembicara dan sebagian peserta dan wakil dari kecamatan.