MEDAN (Waspada.id): Semangat perubahan menuju Indonesia yang adil dan sejahtera bergema dari Kota Medan. Organisasi Masyarakat Purbaya Indonesia (Perubahan Untuk Indonesia Raya) resmi dideklarasikan oleh lima belas deklarator di Pondok Konstitusi milik Dr. Ali Yusran Gea, S.H., M.Kn., M.H., di Jalan Bakti Selatan, Kecamatan Helvetia, Kota Medan, Sabtu (1/11/2025).
Deklarasi ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dalam mewujudkan cita-cita besar perubahan ekonomi nasional menuju kesejahteraan rakyat Indonesia.
Ketua Umum Purbaya Indonesia, Dr. Ali Yusran Gea, dalam sambutannya yang didampingi Sekretaris Jenderal Rafriandi Nasution, S.E., M.T., Bendahara Umum Hasril, serta Wakil Sekjen Fajar Trihatya, S.E., menegaskan bahwa lahirnya ormas ini merupakan momentum kebangkitan untuk membangun negeri dengan semangat perubahan yang konkret.
“Dengan dideklarasikannya Purbaya Indonesia, kita ingin mewujudkan Indonesia yang berkeadilan dan sejahtera. Ini bukan sekadar slogan, tapi gerakan nyata yang berpihak kepada rakyat,” tegasnya.
Gea menjelaskan bahwa Purbaya Indonesia hadir sebagai wadah perjuangan masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Visi utama ormas ini, katanya, selaras dengan pesan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk “Mari Kita Wujudkan Kaya Raya Bersama-sama.”
“Berlatar belakang panggilan jiwa, kepedulian terhadap nasib bangsa, serta inspirasi dari sosok Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yang luar biasa dalam mengimplementasikan program Presiden Prabowo, kami mendirikan ormas ini dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Tujuannya jelas: agar rakyat Indonesia benar-benar merasakan kesejahteraan,” ujar Gea yang juga dikenal sebagai praktisi hukum itu kepada wartawan.
Dalam kesempatan tersebut, Gea menyoroti ketimpangan ekonomi yang masih dirasakan masyarakat. Ia menegaskan bahwa hanya segelintir pihak yang menikmati hasil kekayaan sumber daya alam, sementara sebagian besar rakyat belum tersentuh kesejahteraan.
“Negara ini berlandaskan UUD 1945 dan hukum yang berkeadilan. Karena itu, perjuangan kami adalah mengawal agar semangat keadilan ekonomi itu benar-benar terwujud,” ucapnya tegas.
Gea menambahkan bahwa Purbaya Indonesia tidak akan berhenti di tahap deklarasi. Ia berkomitmen agar ormas ini aktif bergerak di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia, dimulai dari Sumatera Utara.
“Kami tidak ingin organisasi ini hanya jadi ‘omon-omon’. Kami siap mengawal dan menjaga program pemerintahan Presiden Prabowo dan Menkeu Purbaya agar berjalan di seluruh daerah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gea mengungkapkan bahwa pusat kegiatan Purbaya Indonesia saat ini berada di Sumatera Utara, namun tidak menutup kemungkinan akan berkantor di Jakarta.
Ia juga menyampaikan harapannya agar Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa berkenan menjadi Ketua Pembina organisasi tersebut. “Kami berharap Bapak Purbaya bisa menjadi Ketua Pembina Purbaya Indonesia, dan saya siap berkomunikasi langsung dengan beliau di Jakarta,” tandas Gea optimistis.
Adapun keenam belas deklarator Purbaya Indonesia terdiri dari berbagai tokoh lintas profesi, akademisi, dan praktisi, yaitu Dr. Ali Yusran Gea, S.H., M.Kn., M.H.; Ir. Jaya Arjuna, M.S.G.; Dr. Sahkyan Asmara; Prof. Dr. Hj. Sabrina; Fuad Iskandar Tahir; Rafriandi Nasution, S.E., M.T.; Hasril; Fajar Trihatya, S.E.; Agusman Gea, S.H., M.Kn.; Danu Prayitno Siyo, S.E., M.M.; Ir. H. Mufti; Letkol Purn. Irawan Tamrin Hasibuan; Nasrudin, S.E., M.M.; Muhammad Isya, S.Sos., M.I.Kom.; Dwi A. Hardi; dan Affan Al Quddus, S.Sos., M.Si.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk mengawal arah pembangunan nasional, Purbaya Indonesia diyakini akan menjadi kekuatan moral baru yang mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dalam membangun Indonesia yang mandiri, berkeadilan, dan makmur bagi seluruh rakyatnya. (Id06)













