MEDAN (Waspada): Pengurus Wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Sumatera Utara menggelar Rapat Koordinasi Wilayah Bidang Dakwah di Hotel Madani Medan, Kamis -Jumat (01-02/12/2022).
Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung Ketua PW Al Washliyah Sumut dan dihadiri sejumlah pengurus wilayah, pengurus Majelis Dakwah PW Al Washliyah Sumut, Ketua PD dan Majelis Dakwah Kabupaten Kota ini berlangsung khidmat dan berjalan lancar.
Ketua PW Al Washliyah Sumut, Ustadz DR. H. Dedi Iskandar Batubara dalam arahannya menyampaikan bahwa inti dari rapat koordinasi ini adalah mengkoordinir ide-ide program di tingkat wilayah dengan daerah agar seirama dan berjalan berkesinambungan.
“Rapat koordinasi ini sesungguhnya adalah menjalankan amanah AD/ART, itu legal standingnya. Bahwa dalam rangka merencanakan dan merealisasikan kebijakan serta program organisasi, rujukan kita adalah AD/ART,” jelasnya.
Beliau juga mengatakan bahwa rakor ini digunakan sebagai sarana untuk melakukan evaluasi sekaligus melakukan harmonisasi dan sinkronisasi program-program dakwah di wilayah dengan program dakwah di daerah agar secara simultan dan berkesinambungan programnya berjalan terarah dan terukur sesuai target wilayah.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa dakwah digital dan dakwah minoritas tetap menjadi prioritas.
“Tahun 2023 dakwah kita punya skala prioritas. Selain dakwah minoritas, literasi dakwah digital juga menjadi perhatian serius. Da’i kita akan ditingkatkan potensi dan kapasitasnya. Alhamdulillah kita patut bersyukur, ruang digital melalui Studio AW Sumut Channel tetap eksis dengan dakwah yang sejalan dengan shibgoh, pemikiran dan model Al Washliyah yang Marhamah dan wasathiyah.”Imbuh Senator asal Sumatera Utara ini.
Lebih lanjut beliau juga menyampaikan harapan bidang dakwah menyongsong satu abad Al Washliyah.
“Dakwah kita tidak boleh bergeser sedikit pun dari teladan Rasulullah SAW. Karenanya, segera tuntaskan perumusan konsep prototipe Da’i Washliyah. Selama ini da’i kita dikenal suka bersilaturahmi, ramah dan bahasa dakwahnya yang mudah dipahami dan merakyat. SDM Da’i juga mesti diupgrade kapasitas dirinya,” harapnya.
Sementara Ketua Majelis Dakwah PW Al Washliyah Sumut, Ustadz Muhyiddin Nasution, S.Pd.I juga melaporkan kegiatan dakwah sepanjang tahun 2022.
“Alhamdulillah dengan support penuh ketua PW Al Washliyah Sumut dan semua pihak yang terlibat langsung, Majelis Dakwah telah melakukan beragam kegiatan yang menyentuh langsung akar rumput umat. Mulai dari pembinaan Da’i dan distribusi bantuan Muallaf terutama daerah perbatasan Langkat dengan Aceh Tamiang, daerah minoritas Kabupaten Karo dan daerah lainnya, majelis dakwah sampai juga ke Nias, tepatnya pulau Tello Kabupaten Nias Selatan yang sedang dibangun rumah singgah, Madrasah dan Rumah Tahfiz Al Washliyah, ” ungkapnya.
Ustadz DR. Mustafa Kamal Rokan dalam pemaparan Model Dakwah Zaman Berzaman, beliau menyampaikan ciri khas Da’i Washliyah dan mad’u lintas profesi, termasuk isu pemurtadan dan mapping dakwah di Sumatera Utara yang segera dituntaskan.
Hadir dalam Rakor sejumlah pengurus wilayah Al Washliyah Sumut, pengurus wilayah Majelis Dakwah PW Al Washliyah Sumut, Ketua PD dan Majelis Dakwah Daerah Binjai, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Batubara, Tanjung Balai, Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara dan Madina, hadir juga PD Karo, Toba dan Humbang Hasundutan.(h02)