MEDAN (Waspada.id): PW Muslimat NU Sumatera Utara ( PW MNU SU ) melaksanakan Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw pada Rabu(10/9/225) di Cafe DPalaz milik, Hj Rosna Lely Siregar yang juga Wakil Ketua Wilayah MNU SU.
Acara diawali dengan pembacaan Surah Yaasiin Tahtim, Tahlil dan ditutup dengan doa. Ustadz Drs.H.Ance Selian selaku penceramah pada acara ini mengungkapkan pentingnya kita meneladani akhlak Nabi Muhammad Saw untuk membangun keharmonisan dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Sebelumnya Ketum PW MNU SU Hj.Rohani pada sambutannya mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada ahli bait yang telah mensupport seluruhnya kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw tahun 2025 ini.
“Semoga Bunda Hj Rosna Siregar diberi Allah Barakah umur barakah rezki. Terima kasih kami pada sahabat Ustadz Drs.H.Ance Selian yang dengan suka rela membersamai Muslimat NU Sumatera Utara pada acara ini.Semoga Allah SWT selalu meridhoi setiap langkah sahabat kami H.Ance Selian. Terima kasih kami pula pada PCMNU terdekat dari Kota Medan, Kota Binjai, Deliserdang dan Serdang Bedagai yang telah hadir pada acara ini dan para jamaah serta panitia yang telah memberikan dukungan tenaga maupun moril pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini,” sebutnya.

Menurutnya beberapa manfaat merayakan Maulid Nabi yakni:
1. Menguatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW
Dengan mengingat kelahiran dan perjuangan beliau, umat semakin cinta dan rindu untuk meneladani akhlaknya.
2. Meneladani akhlak dan perjuangan Nabi
Perayaan Maulid biasanya diisi dengan tausiyah, ceramah, atau pembacaan sirah Nabi yang menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mempererat silaturahmi dan ukhuwah
Umat berkumpul dalam suasana penuh kebersamaan, menumbuhkan rasa persaudaraan sesama Muslim.
4. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
Peringatan Maulid menjadi momentum untuk muhasabah diri agar lebih dekat dengan Allah SWT melalui ajaran Rasulullah SAW.
5. Media dakwah dan syiar Islam
Maulid dijadikan kesempatan untuk menyampaikan ajaran Islam secara damai dan menyenangkan.
6. Menghidupkan tradisi dzikir dan shalawat
Membaca shalawat serta dzikir dalam Maulid mendatangkan keberkahan dan ketenangan hati.
7. Menyatukan masyarakat lintas kalangan
Perayaan ini bisa menjadi ajang kebersamaan tanpa memandang status sosial, memperkuat persatuan umat.
8. Mengajarkan generasi muda tentang sejarah Nabi
Anak-anak dan remaja dikenalkan pada sosok Nabi Muhammad SAW sejak dini, agar tumbuh rasa cinta dan teladan dalam diri mereka.
Acara dimeriahkan dengan Shalawat dan Hadrah Muslimat NU Sumatera Utara.(id23)