MEDAN(Waspada): PW Persatuan Umat Islam(PUI)Sumut, turut mengecam vidio cinta beda agama diperankan Arif Muhammad(Mak Beti) yang juga sudah dikecam di media sosial, karena kontennya dinilai provokatif dan ajakan boikot Mak Beti dinilai sangat tepat.
“Ya,PW PUI Sumut mengecam dan menilai video itu provokatif,”kata Ketua PW PUI Sumut,Dr.Sakhira Zandi,Kamis(24/3)
Menurutnya, video yang berdurasi tayang 03 09 menit yang menyajikan tanyang ada sepasang pria dan wanita yang pakai jilbab dan juga berbeda agama untuk memadu kasih, sangat provokatif dan dapat menyesatkan generasi muda Islam.
Di Vidio singkat itu, menyatakan bahwa seorang pria beragama tertentu yang bukan Islam lagi membonceng seorang muslimah yang menggunakan cadar di atas kereta/ sepeda motor dan pemuda itu mengingatkan agar muslimah yang diboncengnya agar melaksanakan sholat, dan pemuda itu menunggu nya di tangga mesjid.
Pada season berikutnya wanita muslimah yang dibonceng pula mengingatkan pemuda tadi untuk kebaktian disalah satu rumah ibadah.
Memang kesannya yang ingin dipertontonkan melalui tanyangan ini, sikap toleransi tidak mengenal batas, termasuk menuju pernikahan dua insan yang berbeda agama. Dan diharapkan akan ada toleransi dalam menjalankan ibadah yang berbeda dari dua penganut agama yang sudah berpadu kasih dan sayang diantara kedua. PW PUI SU melihat tayangan ini sudah tidak sesuai dengan ajaran Islam lagi dan bahkan dapat menyesatkan umat Islam secara Umum, khusunya generasi muda Islam tentunya yang tipis keimanannya dan pemahaman ke Islaman nya.
“Dalam Islam jelas dilarang menikahi dan dinikahi seseorang yang bukan satu agama. Jika ini dilakukan juga maka akan terjadi “pelestarian perzinahan” di keluarga ini dan akan berdampak kepada eksisten keluarga itu kedepannya,ucap Sakhira.
Dia juga mempertanyakan bagaimana status anak atau keturunan yang dilahirkan dari hasil pernikahan zinah.
Lebih lanjut disampaikannya, dalam Islam persoalan aqidah/ keyakinan adalah sebuah “harga mati.
“Tidak ada peluang toleransi disana. Sebagaimana dulu diawal perkembangan Islam, Baginda Rasulullah SAW dirayu dan ditawari oleh kuffar Qurasy untuk melakukan ibadah bergantian di rumah ibadah masing masing rumah ibadah berbeda agama, Baginda Rasulullah tegas menolak nya dan turun ayat “lakum dinukuum wakiyadiin (bagi mu agamu dan bagiku agamaku)”.
Menurutnya, inilah toleransi yang ditawarkan Islam yakni menghargai keberadaan agama agama yang ada dan memberikan kebebasan bagi para pemeluknya untuk menjalankan agama nya dengan baik dan benar.
“Dan konsep ini juga sudah dimaklumi penganut agama selain Islam, khusus penduduk di Indonesia ini.Video itu nampak nya sangat kental provokatif nya dan dibuat untuk memecah belah khusus nya umat beragama di Indonesia ini, yang selama ini Alhamdulillah hubungan antar umat beragama di Indonesia ini sudah harmonis dan kondusif sekali,”ungkapnya.
Hal lain disampaikannya, untuk itu sikap PW PUI SU merespon tanyan video itu:
- Mohon aparat Penegak Hukum, khusus aparat keamanan di negeri ini, menangkap pemeran utama yang ada di Vidio tersebut dan mengusut motivasi mereka, terlibat dalam tanyangan ini. Dan mengusut dengan tuntas aktor intelektual dibalik keberadaan video itu.
- Memohon kepada umat Islam, khususnya kalangan pemuda dan pemudi Islam untuk tidak terprovokasi dengan konten Vidio ini, dan kita harapkan kepada para pemuda/i Islam untuk selalu belajar memperdalam ajaran Islam dan meningkatkan ke Imanan melalui ibadah ibadah yang ada.
- Kepada Ormas ormas Islam Sumatera Utara diharapkan untuk menghidupkan pertemuan bulanan diantara Ormas Islam di Sumatera Utara, duduk bersama membicaran persoalan umat dan bangsa seraya memberikan solusi bagi permasalahan yang ada.
Sebagaimana diketahui, Arif Muhammad atau Mak Beti lahir merupakan seorang pembuat konten di media sosial, YouTube.
Nama youtuber Arif Muhammad mulai dikenal berkat berperan sebagai sosok emak-emak yang bernama Mak Beti.
Tak sedikit orang yang penasaran dengan profil dan biodata Arif Muhammad, youtuber yang berperan sebagai Mak Beti. (m22)