MEDAN (Waspada): Raudhatul Athfal (RA) El-Abdi menggelar perpisahan sekaligus wisuda 20 siswa yang dilangsungkan di Jl Rahmat Shah/Japaris Gg Sekolah No 1 Medan, Sabtu (17/6).
Wisuda yang digelar untuk kedua kalinya ini dihadiri Pembina Yayasan RA El-Abdi, yang juga tokoh masyarakat Sumatera Utara, Azhari AM Sinik, Ketua Yayasan Mohd Ismail Chair Tanjung, Effendi Ghozali Pasaribu, staf dari Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Medan, bakal calon legislatif dari Partai Gerindra Medan, Rosmidawati Lubis, sejumlah guru, dan para orangtua siswa.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan RA El-Abdi Mohd Ismail Chair Tanjung berharap para wisudawan dapat menerapkan ilmu dan pendidikan agamanya selama menimba ilmu di sekolah itu.
“RA El-Abdi ini tempat menimba ilmu agama bagi para siswa, dan manfaatkan dengan baik setelah nantinya melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi di Sekolah Dasar atau sederajat,” katanya.
Ismail mengakui, sejak didirikan tahun 2020, yayasan yang dikelolanya sudah menghasilkan wisudawan/wisudawati dengan dibimbing dan diajar oleh 5 guru dan belajar di ruangan yang sangat sederhana serta tidak dipungut bayaran alias gratis.
“Ya dengan kondisi sederhana itulah, kami terus berjuang menghasilkan siswa yang berakhakul kharimah dan menunjung tinggi nilai-nilai agama Islam,” ujarnya.
Karena itu, Ismail berharap Kementrian Agama Kota Medan memberikan dan mencurahkan perhatian pada madrasah yang sarana dan prasarananya, termasuk meja, kursi dan alat peraga yang masih sangat memprihatinkan.
“Kita berharap Kemenag nanti juga melihat kondisi madrsah kami ini, dan ikut memberikan perhatiannya,” kata Ismail.

Bakal calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra Kota Medan, Rosmidawati Lubis (tiga kanan) berfoto bersama siswa
Berbakti Kepada Orangtua
Sementara itu, bakal calon legislatif (caleg) Dapil IV dari Partai Gerindra Kota Medan, Rosmidawati Lubis yang ikut memberikan sambutan di acara wisuda RA El-Abdi 20 Siswa Tahun 2022-2023 itu berharap para siswa tetap menunjung tinggi nilai agama, dan berbakti kepada orangtua.
Terkait minimnya sarana dan prasarana di madrasah itu, Rosmidawati Lubis mendorong Kemenag Medan dan dinas terkait membantu guna melancarkan kegiatan belajar mengajar di sana.
“Ini meja dan kursinya masih kurang, ya memprihatinkanlah, kita harap ada perhatian dan membantunya,” kata Rosmidawati, caleg Dapil IV, yang meliputi 4 kecamatan, yakni Medan Amplas, Medan Area, Medan Denai, dan Medan Kota.
Rosmidawati, yang merupakan caleg Partai Gerindra ini, berjanji akan ikut membantu menangani masalah pendidikan, termasuk soal pembantuan terhadap madrasah di dapilnya.
Secara terpisah, Pembina Yayasan RA El-Abdi, yang juga tokoh masyarakat Sumatera Utara, Azhari AM Sinik, ketika ditemui mengapresiasi acara wisuda ini.
Dia berharap para orang tua wajib memasukkan anaknya ke madrasah, termasuk di RA El-Abdi yang beralamat Jl Rahmat Shah/Japaris Gg Sekolah No 1 Medan.
“Karena karena anak-anak anak-anak dari mulai balita diwajibkan dan diharuskan untuk mengenal ilmu-ilmu Allah dan ilmunya Rasulullah agar anak menjadi generasi yang berakhlak dan bermartabat,” ujarnya.
Acara wisuda ini cukup meriah, dengan penampilan para siswa untuk mempersembahkan berbagai tarian dan diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan piala secara simbolis kepada 20 siswa secara bergiliran. (cpb)












