MEDAN (Waspada.id): Raja Muda Perlis DYTM Tuanku Syed Faizuddin Putra ibni Syed Sirajuddin Jamalullail bersama rombongan melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan auditorium kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Desa Saentis, Deliserdang, Sabtu (27/9).
Dalam kunjungan itu, Raja Muda menyampaikan, pembangunan auditorium berkemajuan bisa menjadi kebanggan, utamanya bagi UMSU sebagai lokasi pelaksanaan muktamar ke 49 Muhammadiyah Tahun 2027. Namun ke depan perlu perencanaan matang untuk memaksimalkan penggunaan gedung auditorium yang megah secara berkelanjutan.
“Tapi saya yakin Rektor UMSU, Prof.Dr.Agussani, MAP telah memikirkan keberlanjutan dari penggunaan auditorium megah setelah pelaksanaan muktamar,” katanya. Raja Muda mengaku, cukup takjub dengan “project besar” ( bangunan auditorium) berkemajuan yang mencapai tahap penyelesaian 30 persen. Dia berharap proses pembangunan berjalan lancar dan selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.
“Kami mendoakan segala perancangan dibuat UMSU dan Muhammadiyah sendiri bisa berjalan lancar,” katanya. Auditorium diberi nama Berkemajuan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof.Dr.Haedar Nashir, MSi ini direncanakan berkapasitas 7.000 pengunjung. Sementara gedung sport hall Walidah yang dibangun berdampingan mampu menampung sekitar 3.000 orang. Kedua bangunan megah yang nantinya menjadi simbol kampus terpadu UMSU ini akan digunakan sebagai lokasi Muktamar ke 49 Muhammadiyah Tahun 2027.
Dalam kunjungan itu, bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof.Dr. Haedar Nashir, MSi, Raja Muda Perlis menyempatkan menanam bibit durian di hutan serba guna lahan kampus terpadu UMSU. Penanaman bibit pohon durian menjadi simbol kehadiran para tokoh dan pejabat publik , menteri dan konsulat serta kepala daerah usai melakukan peninjauan pembangunan Auditorium Berkemajuan.
Rektor UMSU, Prof.Dr. Agussani, MAP menyampaikan terima kasih atas kunjungan Raja Muda Perlis ke lokasi kampus terpadu UMSU sebagai lokasi Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah. Kehadiran Raja Muda Perlis tersebut menjadi bagian untuk lrbih menyemarakkan suasana muktamar yang dihadiri seluruh warga Muhammadiyah dari seluruh penjuru Indonesia dan mancanegara.
“Terima kasih atas kehadiran Raja Muda Perlis ke lokasi Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah 2027 . Momen ini bagian dari upaya untuk menggabungkan muktamar bukan hanya di tingkat nasional tapi juga harapannya bisa menarik kehadiran warga Muhammadiyah yang ada di cabang istimewa, khususnya di Malaysia,” katanya. (id14)
