MEDAN (Waspada.id): Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah (PPMDH) TPI menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Lapangan Pesantren, Selasa (25/11).
Upacara berlangsung khidmat dengan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, H. Salman Alfarisi, Lc., MA, bertindak sebagai inspektur upacara. Seluruh dewan guru, pimpinan madrasah, santri, dan jajaran pesantren mengikuti kegiatan dengan penuh penghormatan.
Dalam amanatnya, Salman menyampaikan ungkapan penghargaan kepada seluruh guru yang telah mengabdikan hidupnya untuk pendidikan. Ia menekankan bahwa guru adalah tiang peradaban yang tak boleh dipandang sebelah mata.
“Guru adalah pilar yang menjaga cahaya ilmu tetap menyala. Dedikasi yang mereka berikan tidak ternilai oleh apa pun. Semoga Allah memberkahi setiap langkah dan perjuangan para guru yang terus membimbing generasi bangsa,” ujar Salman dalam amanatnya.
Usai upacara, dilakukan penyerahan apresiasi dan penghargaan kepada para guru yang dinilai telah menunjukkan dedikasi, prestasi, serta keaktifan dalam pengembangan kompetensi.
Sebanyak delapan guru menerima penghargaan dari inspektur upacara, sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusi nyata mereka bagi penguatan mutu pendidikan di pesantren. Salman turut menjamu para guru dengan sarapan pagi dan memberikan uang pembinaan sebesar Rp500.000 kepada para penerima penghargaan.
Guru Pendamping Santri Berprestasi (Nur Halizah Matondang, S. Pd, dr. Marwin Siahaan, Ustadz Khoirul Arif, S. Pd, Nur Aini Fatmawati Sitompul, S. Pd, Ustadzah Ira Perdana, S. Pd); Guru Berprestasi (Rubianto, M. Kom) Penerima Beasiswa LPDP Kemenag RI Non Degree Pelatihan Pengembangan Wawasan Moderasi Beragama & Internalisasi Ekoteologi 2025; Guru Aktif Mengikuti Kegiatan Pelatihan (Indah Utami, S. Pd, Asbin Rizal Nasution, S. Pd)
Acara kemudian dilanjutkan dengan Tasyakuran Resepsi Hari Guru yang digelar di Aula Pesantren. Kegiatan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Direktur PPMDH TPI yang juga merupakan Kasi Penmad Kemenag Kota Medan, Dr. H. Yose Rizal, S.Ag., MM, memberikan arahan serta dorongan motivasi kepada para guru agar terus meningkatkan kualitas diri dan menjaga kekuatan pendidikan berbasis pesantren.
Dalam sambutannya, Yose Rizal menegaskan bahwa kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh kualitas guru. Ia mengingatkan bahwa guru pesantren memegang peran besar dalam membentuk karakter dan integritas generasi muda.
“Guru adalah jantung dari pendidikan. Di pesantren, peran guru bukan hanya mentransfer ilmu, tetapi membentuk akhlak dan kepribadian santri. Teruslah menjadi teladan, teruslah belajar, dan jadikan Hari Guru ini sebagai pengingat bahwa amanah ini sangat mulia,” tutur Yose Rizal.
Rangkaian tasyakuran semakin meriah dengan persembahan santri, penampilan guru, pemotongan kue Hari Guru, serta pembagian cenderamata dari pesantren dan paket apresiasi dari Wakil Presiden RI bagi seluruh guru. Suasana penuh kegembiraan tampak terpancar dari seluruh peserta, menandai kuatnya ikatan keluarga besar PPMDH.
Salah satu penerima penghargaan, Rubianto, M.Kom, yang meraih kategori “Guru Berprestasi” sekaligus penerima Beasiswa LPDP Kemenag RI Non Degree Pelatihan Moderasi Beragama & Ekoteologi 2025, menyampaikan rasa syukur dan motivasi usai menerima penghargaan.
“Penghargaan ini adalah amanah sekaligus penyemangat bagi saya dan rekan‐rekan guru. Kami akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran, agar santri mendapatkan pendidikan terbaik di pesantren ini,” ujar Rubianto.
Acara dihadiri oleh jajaran pimpinan pesantren, termasuk Kepala Rumah Tangga Eli Juliati, S.Ag, M.Pd, Kamad MA Umroh Nasution, Kamad MTs Ahmad Rifai Sinaga, S.Sos., Kepala SMP, serta seluruh dewan guru. Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di PPMDH TPI ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat mengabdi dan meneguhkan kembali komitmen dalam memajukan pendidikan yang berkarakter, berakhlak, dan berdaya saing.(m22)











