MEDAN(Waspada): Merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H, Yayasan Perguruan Bina Santri di
Jalan Pasar III No 80, Tegal Rejo, Kec. Medan Perjuangan,melaksanakan shalat Id dilanjutkan penybelihan Lima ekor lembu sebagai hewan kurban.
Pelaksanaan shalat Idul Fitri dengan imam Reno alpian Pratama dan khatib Hilmi Syuhada berlangsung Kamis(29/6) di lapangan sekolah tersebut.
Dalam keterangannya, Ketua Yayasan Perguruan Bina Santri Drs. H. Sotar Muda Nasution MHB menyebutkan tahun ini pihak yayasan menyembelih lima ekor lembu sebagai hewan kurban dengan jumlah kupon 400 lebih,yang akan dibagikan kepada wali murid, kerabat dan para warga di lingkungan Yayasan.
“Setiap tahun kita melaksanakan kurban. Kegiatan ini dihadiri para guru dan siswa yang dilibatkan sebagai panitia,”ujarnya.
Dijelaskannya kesertaan siswa sebagai panitia kurban sekaligus memberi pendidikan nyata kepada mereka bahwa kurban dilaksanakan di Hari Raya Idul Adha,bentuk keimanan seorang hamba kepada Allah SWT yang diawali oleh Nabi Inbrahim AS mengorbankan anaknya Ismail yang kemudian digantikan Allah dengan seekor qibas. “Jadi, jangan pernah takut mengorbankan harta untuk melaksanakan kurban bersama-sama(7 orang untuk satu ekor lembu atau seorang diri dengan satu ekor kambing/domba). Sebab, Allah SWT akan mengembalikan harta yang kita korbankan seperti Allah kembalikan Ismail kepada ayahnya Nabi Ibrahim secara utuh,”ujarnya.
Selain itu, kata Sotar, siswa akan belajar bagaimana senang hati membantu menyelesaikan proses penyembelihan hewan kurban sampai membagikan daging kurban.
“Ini pembelajaran yang bermakna, jangan pelit dengan tenaga kita,membantu untuk menyelesaikan pekerjaan yang butuh tenaga kita adalah mulia.Balasannya pahala dan bukti diri kita berahlak karena mau menolong sesama,” ungkapnya.
Pelajaran selanjutnya kata Sotar yang juga Bendahara Umum MUI Sumut ini, siswa sebagai panitia akan belajar berbagi. Dimana mereka akan ikut membagikan daging kurban kepada yang berhak menerimanya.
“Sesungguhnya banyak pelajaran yang didapat dari kegiatan kurban,”pungkasnya.
Sotar juga berharap setelah ini, siswa akan menjadi pekurban dengan membuat tabunqan kurban,setelah itu menyerahkan uangmya kepada panitia kurban di daerah setempat.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Ketua Yayasan Perguruan Bina Santri Drs. H. Sotar Muda Nasution MHB yang juga Bendahara Umum MUISU saat kegiatan kurban berlangsung.











