MEDAN (Waspada): Perekrutan peserta Pendidikan Kader Ulama Perempuan Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara (MUISU) yang berakhir pada Kamis (10/8), masih diperpanjang hingga pertengahan Agustus mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Bidang Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga (KPRK) MUISU, Dra. Hj. Rusmini, MA, Rabu (9/8).
“Ya, berdasarkan beberapa pertimbangan, maka kita perpanjang hingga pertengahan Agustus,” kata Rusmini.
Disebutkan, untuk rekrut calon peserta didik harus melengkapi, membuat surat permohonan pendidikan dan orientasi kader ulama yang ditujukan kepada Ketua MUI Sumatera Utara.
Surat rekomendasi dari MUI Kabupaten/Kota. Surat pernyataan dari calon peserta siap dan sanggup mengikuti seluruh kegiatan dari awal sampai akhir program.
Pendidikan minimal S1 Jurusan Agama dibuktikan dengan fotocopy ijazah S1.Foto KTP/KK 1 lembar dan pasfoto ukuran 3×4. Peserta dari kabupaten/kota maksimal 3 orang dan belum berkeluarga.
Prestasi pendukung dan relevan dibuktikan dengan sertifikat/piagam. Memiliki pengalaman dakwah dibuktikan dengan keterangan.
Ketua MUI Medan Dukung
Terpisah, Ketua MUI Kota Medan, Dr H.Hasan Matsum, MAg, menyampaikan dukungan penuh terkait rekrut calon peserta didik Pendidikan Kader Ulama Perempuan MUISU.
“Tentu sebagai Ketua MUI Kota Medan, saya mendukung penuh program ini. Terlebih, kita memang kekurangan para da’i dan ulama perempuan. Apalagi pesertanya bisa lebih banyak yang direkrut, maka potensinya lebih menggembirakan,” kata Hasan Matsum.
Dia berharap kepedulian semua pihak termasuk kabupaten/kota di Sumut untuk menjaring generasi muda perempuan, agar ikut seleksi Pendidikan Kader Ulama Perempuan di MUISU, langkah tepat bagi kabupaten/kota mempersiapkan ulama perempuan di daerahnya.
“Jika 33 kabupaten/kota mengirimkan utusan peserta, maka dipastikan memiliki ulama perempuan. Kita sangat membutuhkan para kader yang kompeten dan langkah MUISU memberikan pendidikan kader ulama ini perlu kita dukung bersama,” kata Hasan Matsum, yang mengakui MUI Kota Medan telah memberi rekomendasi bagi calon peserta dan bersedia memberikan lagi jika KPRK MUISU menambah jumlah peserta.(m22)
