MEDAN (Waspada): Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP menyerahkan naskah akademik (NA) yang berisi kajian ilmiah tentang perubahan nama Padang Sidempuan menjadi Padangsidimpuan ke Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH, MM di Ruang Rapat Wali Kota Padangsidimpuan, Rabu (9/11).
Hadir Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Ir. H. Arwin Siregar, MM, sedangkan Rektor didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori, ST. MT, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi Andang Suhendi, SS. MA, Ketua Lembaga Penelitian Prof. Nurhayati serta Dekan Fakultas Hukum UISU Dr. Marzuki.
Kajian akademik yang dilakukan Tim dari Fakultas Hukum UISU dipimpin Dekan FH UISU Dr. Marzuki merupakan bagian dari implementasi MoU antara UISU dan Pemko Padangsidimpuan yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Rektor UISU beserta tim berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan alumni UISU yang ada di Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Madina dan sekitarnya. Silaturahmi itu berlangsung di rumah Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Ir. H. Arwin Siregar, MM di Jl. Ompu Hutatunjul No. 1, Kelurahan Sabungan Jae.
Pada kesempatan itu, Rektor menggagas rencana penelitian tentang budidaya Bawang Merah yang saat ini sedang dikembangkan Pemko Padangsidimpuan. Ia berharap, rangkaian kerjasama dapat terus dilanjutkan antara UISU dan Pemko Padangsidimpuan. Program-program itu, lanjut Rektor merupakan bagian dari implementasi Catur Dharma PT UISU, yakni penelitian dan pengabdian.
Sementara itu, Wali Kota Padangsidimpuan pada pertemuan itu sangat berterimakasih atas kontribusi UISU. Terkait rencana perubahan nama Kota Padangsidimpuan menjadi Padangsidimpuan, katanya, memang sudah lama direncanakan karena selalu menjadi sorotan dan perdebatan.
Dengan selesainya kajian akademik yang dilakukan UISU akan menjadi dasar selanjutnya untuk Pemko Padangsidimpuan meneruskan kepada pemerintah pusat untuk perubahan nama tersebut.
Terkait penelitian UISU tentang budidaya bawang merah, pihaknya sangat mengapresiasi dan berharap hasil penelitian itu, akan menjadi rujukan dalam pengembangan budidaya bawang merah di daerah itu.
Dijelaskannya, saat ini Pemko Padangsidimpuan memang sedang menggalakkan budidaya bawang merah bersama seluruh camat dan masyarakat. Harapannya. Ketersediaan pasokan bawang merah itu dapat memenuhi kebutuhan konsumsi bawang merah.
Usai pertemuan, Wali Kota Padangsidimpuan mengajak Rektor beserta rombongan untuk panen bawang merah di Desa Pudun Julu Kecamatan Sidempuan Nadua.
Di lokasi panen wali Kota secara gamblang menjelaskan bagaimana prospek budidaya bawang merah disatu sisi dapat memenuhi kebutuhan dan menahan inflasi, tapi juga memberikan keuntungan secara ekonomi bagi masyarakat. (m19)