MEDAN (Waspada.id): Kepala SMK Negeri 4 Medan, Fahriza Martha Tanjung, Jumat (14/11) menyambut positif rencana pemerintah mengirim lulusan SMK untuk bekerja ke luar negeri. Hal ini sebagai bukti perhatian pemerintah secara khusus. Namun perlu selektif dalam penjaringan para lulusan, agar tidak blunder.
Fahriza Martha Tanjung menyebutkan, berkaitan dengan program pemerintah SMK Go Global melalui Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) adalah program sangat baik.
“Ini menunjukkan dukungan atau perhatian dari kementerian lainnya terhadap lulusan SMK, tidak hanya menjadi tanggung jawab dari Kemendikdasmen.. Program ini dilaksanakan tentunya melihat rendahnya keterserapan lulusan SMK dan menangkap peluang kerja di luar negeri yang cukup banyak,”sebutnya.
Lanjut Fariza Martha, tetapi yang perlu menjadi catatan, agar program ini tidak blunder, lulusan SMK yang dikirim ke luar negeri adalah lulusan SMK yang benar-benar qualified dan fresh graduate.
“Jangan pula karena tergiur gaji yang tinggi terjadi pula persekongkolan dalam perekrutannya. Sehingga siapa saja bisa ikut program ini kalau punya koneksi,”sebutnya .
Program ini juga saya kira perlu didukung dengan penguatan SMK sehingga benar-benar bisa menghasilkan lulusan yang unggul. Mungkin saja program ini hanya sekali karena sifatnya crash program, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana dengan lulusan SMK selanjutnya.
“Perlu juga dipikirkan oleh pemerintah untuk membuka lapangan kerja di dalam negeri sebagaimana janji kampanye yang pernah disampaikan oleh presiden,”ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyampaikan pemerintah siap memberangkatkan sebanyak 500.000 lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bekerja ke luar negeri.
Menurut Menko yang karib disapa Cak Imin ini, pemberangkatan tersebut melalui program SMK Go Global yang diinisiasi Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).
Untuk program tersebut, dia menyebut, pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp 2,6 triliun.(id18)












