MEDAN, (Waspada); Sultan Deli ke-XIV, Tengku Mahmud Aria Lamantjiji, secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama sebagai Duta Ziswaf Dompet Dhuafa.
Penandatanganan dilakukan bersama Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ahmad Juwaini, di Istana Maimun Medan, Jumat (10/10).
Pada kesempatan itu, Sultan Mahmud mengajak untuk mengamalkan sedekah rutin.
“Sejak kemarin, saya sudah coba ajak mulai dari keluarga lalu teman-teman, dan kedepan harapannya masyarakat Sumatera Utara untuk bisa menjalankan sedekah secara rutin,” ucapnya.
Terlebih, kata Sultan Mahmud Aria, di jaman saat ini tidak ada alasan untuk tidak bersedekah.
“Coba kita lihat saat ini, kemudahan sudah ada dalam genggaman gadget kita. Maka, saat di mana pun dan sedang apa pun kita cukup klik donasi saja dari hp kita. Salah satunya dari aplikasi Dompet Dhuafa yang sudah saya pakai sejak lama. Kita rutinkan sedekah dan banyak sekali pilihan kita mau sedekah apa,” katanya.
Tentang penobatan menjadi duta Ziswaf, Sultan Mahmud Aria mengatakan bahwa dirinya sangat senang menerima amanah tersebut.
“Saat ini yang terpenting adalah bagaimana kita bisa berbuat untuk umat. Saya berterima kasih sekali kepada Dompet Dhuafa atas kesempatannya menjadi Duta Ziswaf. Dengan ini kita bisa sama-sama berbuat untuk umat. Mewakili masyarakat Sumatera Utara, saya juga ingin berterima kasih atas bantuan yang selama ini disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ahmad Juwaini. Ia menyatakan bahwa bersama Sultan Mahmud Aria, Dompet Dhuafa dapat melangkah bersama dalam mensyiarkan zakat, infak, sedekah, dan wakaf.
“Mudah-mudahan dengan dijadikannya Sultan Mahmud Aria sebagai Duta Ziswaf menambah kekuatan kita untuk melangkah bersama mengajak masyarakat dalam berbuat kebaikan,” ucapnya.
Tak hanya itu, Ahmad Juwaini juga berharap, Sultan Mahmud Aria sebagai duta Ziswaf dapat memberikan edukasi ziswaf dengan cara tersendiri.
“Karena sultan di sini selaku pemegang tahta kesultanan, harapannya juga edukasi ziswaf dapat disyiarkan melalui nilai-nilai kearifan lokal, budaya, dan tradisi setempat,” ucapnya.
Penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama turut disaksikan oleh GM Pengembangan Cabang dan MPZ Dompet Dhuafa, Bobby P. Manullang, GM Legal dan Risk Management Dompet Dhuafa, Herman Budianto, serta Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman.
Dalam perjanjian tertuang, keterikatan kerjasama antar keduanya akan berjalan selama lima tahun kedepan terhitung sejak Oktober 2025 hingga Oktober 20230 mendatang.(Id12)