Scroll Untuk Membaca

Medan

Revitalisasi Dan Penerapan SMK3 Pada Pengolahan Ikan Asap Di Sergai

Revitalisasi Dan Penerapan SMK3 Pada Pengolahan Ikan Asap Di Sergai
Tim PKM FT Unimed foto bersama pengelola usaha Ikan Asap Lele Asap di Desa Paya Lombang, Sergai. Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Tim pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Medan (Unimed) berhasil melaksanakan kegiatan revitalisasi dan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada pengolahan ikan asap di Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Kegiatan ini dipimpin Dr. Edo Barlian, ST, MT selaku ketua pengabdian dengan didampingi anggota tim terdiri dari Bambang Hadibroto, ST, MSi, MT, Dr. Rachmat Mulyana, MSi, Dr. Sarwa, MT, dan Novrizaldi Wardana, ST., M.Si.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dalam pelaksanaan kegiatan yang berlangsung pada tanggal 4 Juni 2025 tersebut, tim pengabdian melibatkan sejumlah mahasiswa dari jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik Unimed.

Kehadiran para mahasiswa ini tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai bagian penting dalam proses transfer pengetahuan dan implementasi SMK3. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak eksternal, terutama Suhandani yang merupakan mitra sekaligus ketua Pengelola Ikan Asap Lele Asap di Desa Paya Lombang.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan proses pengolahan ikan asap dapat berjalan dengan lebih aman, efisien, dan sehat, mengingat pentingnya aspek keselamatan kerja dalam sektor pengolahan makanan.

Dr. Edo Barlian menyampaikan, Selasa (4/11) di Medan, penerapan SMK3 ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menjamin keselamatan para pekerja di pengolahan ikan asap. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di masyarakat,” katanya.

Dia mengatakan, kegiatan revitalisasi ini mencakup pelatihan tentang identifikasi potensi bahaya, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta prosedur kerja yang aman dan ramah lingkungan. Dengan adanya penerapan SMK3, pengelola dan pekerja pengolahan ikan asap dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

Melalui program pengabdian ini, Fakultas Teknik Unimed berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan masyarakat terutama di bidang kesehatan dan keselamatan kerja, serta mendorong kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha lokal. (id14)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE