Scroll Untuk Membaca

Medan

Ribuan Pendeta Akan Deklarasikan Dukung Edy Rahmayadi

Ribuan Pendeta Akan Deklarasikan Dukung Edy Rahmayadi
PARA pendeta yang tergabung dalam Forum Bersama Umat Kebangsaan Indonesia (FBUKI), saat berkunjung ke rumah Edy Rahmayadi. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Dukungan kepada bakal calon (Balon) Gubsu Edy Rahmayadi, terus mengalir. Bahkan dalam waktu dekat ini, ribuan pendeta akan mendeklarasikan dukungan kepadanya, untuk maju kembali di Pilgubsu 2024. Para pendeta yang akan melakukan deklarasi dukungan itu tergabung dalam Forum Bersama Umat Kebangsaan Indonesia (FBUKI).

Selasa (20/8) Edy Rahmayadi, menerima kedatangan sejumlah pendeta yang merupakan pengurus DPP FBUKI, di rumahnya, Taman Edukasi Buah Cakra, Kecamatan Delitua. Para pendeta tersebut, menyampaikan maksud untuk melaksanakan kegiatan deklarasi dukungan kepada Edy Rahmayadi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ribuan Pendeta Akan Deklarasikan Dukung Edy Rahmayadi

IKLAN

Ketua Umum DPP FBUKI Pdt, Agus Anen Ritonga, dalam pertemuan penuh kehangatan itu, juga menyampaikan alasan, kenapa mereka sepakat mendukung Edy Rahmayadi. Yakni, didasari argumentasi yang jelas dan terukur. “Bukan ikut-ikutan, apalagi asal-asalan,” ujarnya.

Didampingi Sekretaris Pdt. Apson Situmorang dan Bendahara Pdm. Tonggony Doy Gulo, Pdt.Agus Anen mengatakan, selama ini, gereja di bawah naungan FBUKI sangat merasakan dampak nyata kepemimpinan Edy Rahmayadi, saat menjadi Gubsu 2018-2023.

Dia mencontohkan, pada kepemimpinan Edy Rahmayadi, dilakukan perubahan Pergub Sumut No. 19 menjadi Pergub No. 4 Tahun 2023. “Karena bapak rubah Pergub itu, membuat kami gereja kharismatik dan pentakosta khususnya, mendapat bantuan dana hibah dari Pemprov Sumut,” kata Agus Anen.

Sebelumnya, kata Agus Anen, pihaknya sangat kesulitan mendapatkan bantuan dari Pemprovsu, bahkan, hampir tidak mungkin.

Sebab di Pergub No.19 sebelumnya, tidak memberi ruang. “Namun setelah kita memberi penjelasan, Puji Tuhan, ternyata dipahami pak Edy Rahmayadi, selaku gubernur ketika itu, dan diubah lah menjadi Pergub 4 yang memberi ruang bagi kami mendapat bantuan,” ujarnya.

Dijelaskan Agus Anen, bantuan hibah dari Pemprov Sumut tersebut, sangat bermanfaat untuk mendukung tugas pelayanan jemaat gereja di Sumut. “Artinya bahwa pak Edy Rahmayadi, mendukung keberlangsungan pelayanan gereja kepada jemaat. Beliau sangat mendukung, dan itu harus kami akui, yang bukan saja tidak kepada kami saja, juga pasti untuk gereja-gereja aliran lainnya yang ada di Sumut,” ujarnya.

Selain itu, ungkap Sekretaris Pdt, Apson Situmorang, para pendeta di FBUKI juga dekat dengan Edy Rahmayadi. “Tahun lalu kita diberikan pak Edy tempat dan fasilitas merayakan Natal di lantai dua kantor gubernur. Bapak ini dimata kami sangat nasionalis,” ujarnya.

Kebersamaan yang hangat selama ini, tambah Pdt Agus Anen, akan dilanjutkan hingga di Pilgub Sumut 2024. “Dan kami sekitar 1.500 pendeta akan mendeklarasikan dukungan kepada bapak dalam waktu dekat,” ujarnya.

Terima Kasih

Menanggapi dukungan para pendeta, Edy Rahmayadi menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya bersyukur para pendeta yang saya hormati berkenan untuk berjuang bersama,” katanya.

Menurut Edy Rahmayadi, yang juga mantan Pangdam I/Bukit Barisan itu, kebersamaan dari seluruh pemuka agama, akan sangat berdampak besar dalam mewujudkan pembangunan Sumut yang bermartabat.

Ditambahkan Edy Rahmayadi, urusan agama adalah hal yang sangat prinsip bagi setiap warga.

Dia pun menyerukan kepada seluruh warga agar tuntas dalam memahami kehidupan beragama. “Karena semakin kita mempersoalkannya, tidak akan pernah tuntas. Sementara ide, gagasan dan tenaga kita, diperlukan untuk membangun bangsa ini, Sumatera Utara ini,” pungkas Edy Rahmayadi. (m07)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE