Scroll Untuk Membaca

Medan

Richard Lingga Dan Warga Minta Pemko Medan Tertibkan Live Music Cafe Ganggu Kenyamanan Warga

Richard Lingga Dan Warga Minta Pemko Medan Tertibkan Live Music Cafe Ganggu Kenyamanan Warga
Anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 Richard EM Lingga SE MSP. Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 Richard EM Lingga SE MSP bersama sejumlah warga minta pihak terkait di Pemko Medan agar menertibkan kafe dan live music di Kota Medan, yang mengganggu kenyamanan beristirahat dan melaksanakan ibadah.

“Secara khusus kami minta segera dilakukan penertiban terhadap CFdi Padang Bulan, yang aktivitasnya telah menimbulkan ketidaknyamanan terhadap warga di sekitar itu,” ungkap Richard Lingga, Minggu (5/10/2025).

Menurut Richard, volume live music yang diperdengarkan di arena CF setiap malam sangat deras dan melengking, sehingga warga sekitar yang berdekatan dengan kafe itu sangat sulit untuk tidur nyenyak.

Dan hal ini telah berlangsung beberapa tahun dan sejumlah warga di sekitar itu sudah sering menyampaikan keberatan atau komplain langsung kepada pihak pengelola, namun tidak juga direspon dengan baik sesuai harapan masyarakat.

Bahkan, ungkap Lingga, pihak Pemerintahan Kelurahan Padang Bulan Selayang II beserta pihak berkompeten lainnya sudah pernah beberapa kali melakukan mediasi antara warga setempat dengan owner dan manajemen kafe tersebut, dan disepakati untuk mengurangi volume.

Namun, beberapa hari kemudian, kesepakatan itu dilanggar dan pihak pengelola kafe kembali menjalankan aktivitas seperti biasa, dengan memutar live music yang menimbulkan suara keras memekakkan telinga dan mengganggu kekhusyukan beribadah warga setempat.

Richard juga sudah pernah menyampaikan permasalahan tersebut kepada Ketua Komisi I DPRD Medan, Salomo TR Pardede, namun yang bersangkutan hingga kini tidak juga menindaklanjuti laporan yang disampaikan.

Ia menambahkan, dirinya dan sejumlah warga sekitar sebenarnya sudah cukup lama bersabar menunggu adanya itikad baik dari pengelola kafe tersebut untuk mau berkompromi dengan aspirasi warga. Namun, kesabaran itu kini menjadi sia-sia belaka, karena hingar bingar live music CF tetap berlangsung.

Menyikapi hal itu, Richard Lingga dan para warga akan membentuk membentuk Lembaga Peduli Kenyamanan Masyarakat, sekaligus akan melaporkan sikap tidak akomodatif pihak pengelola CF ke pihak berkompeten, dalam hal ini Polrestabes Medan.

Hingga ini, pihak pengelola CF belum memberikan keterangan terkait kafe yang dikeluhkan warga. (id23)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE