MEDAN (Waspada.id): Lemahnya kinerja pimpinan perangkat daerah dalam penanggulangan banjir, membuat Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas untuk segera mengevaluasi kinerja secara menyeluruh terhadap jajarannya dalam waktu dekat.
Antara lain yang menjadi sorotan Rico Waas yakni kinerja Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yunita Sari dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Melvi Marlabayana. Di sisi lain, informasi diperoleh wartawan bahwa dalam waktu dekat ada pelantikan pejabat eselon II dan III, tentunya akan menjawab ketegasan Wali Kota Medan.
Menurut Rico Waas, bencana banjir besar yang melanda 19 kecamatan di Kota Medan pada 27 November kemarin, merupakan pesan tegas kepada pihaknya bahwa pengendalian banjir memang menjadi prioritas yang harus diwujudkan.
“Fokus kita ke depan adalah bagaimana caranya mengatasi banjir dan memitigasi banjir. Itu termasuk penguatan di BPBD juga,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela peninjauan sistem pengendalian banjir lewat kanal, di Kompleks Green Park, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Selasa (9/12).
Penekanan atas kinerja BPBD yang belum terintegrasi dengan kuat bersama perangkat daerah Kota Medan lainnya, ditegaskan Rico tentu akan dievaluasi dalam waktu dekat ini. Mulai dari mitigasi bencana, peralatan dan perlengkapan, kesiapan penanggulangan saat bencana hingga kebutuhan layanan mendasar bagi warga terdampak.
“Ini menjadi evaluasi terus, dan saya harapkan kepada rekan-rekan (OPD) semua supaya penanggulangan banjir kita lebih baik lagi, mulai dari evakuasi, logistik makanan, kesehatan masyarakat hingga pembersihan pasca banjir sampai kepada peralatan-peralatan bahkan relawan tanggap bencana harus dibentuk,” ujar politisi muda Partai NasDem ini.
Sementara masalah turunan pasca-banjir yang terjadi di antaranya, seperti penumpukan sampah pada hampir semua lingkungan tempat tinggal warga. Belum lagi adanya kerusakan infrastruktur publik hingga persoalan kesehatan warga, mesti menjadi atensi serius yang dilakukan.
Dalam hal percepatan penanggulangan tumpukan sampah ini, Rico Waas sebelumnya sudah menegur keras Kadis LH Melvi Marlabayana agar bergerak lebih taktis lewat koordinasi intens antar OPD, kecamatan hingga kelurahan.
“Penanganan sampah ini harus segera dilakukan. Jangan sampai dibiarkan menumpuk. Saling kerjasama dan koordinasi agar penanganannya maksimal,” ujar Rico kepada Melvi Marlabayana dan Camat Medan Sunggal Irfan Abdilla, saat meninjau penanganan sampah di TPS Titi Bobrok, Jalan Setia Budi, Medan Sunggal, Senin (8/12).
Rico Waas juga meminta agar penanganan sampah cepat terselesaikan, jika diperlukan petugas dan truk pengangkut dapat ditambah. Sampah yang telah diangkut ke dalam truk dimintanya segera di bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
” Jika diperlukan petugas dan armada truk ditambah, agar penanganan sampah di sini cepat terselesaikan” ujar dia.
Dengan percepatan penanganan sampah ini, Rico Waas berharap wilayah dan lingkungan di Kota Medan kembali bersih dan bebas dari sampah. (Id18)












