MEDAN (Waspada.id): Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas bersama unsur Forkopimda menemukan produk kadaluarsa berupa minuman dalam kemasan botol yang masih di pajang di rak Supermarket Irian di Jalan Karya, Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kamis (18/12).
Temuan ini langsung menjadi perhatian serius Rico Waas. Ia menegaskan tidak akan menolerir peredaran produk yang berpotensi membahayakan konsumen. Ia meminta agar pengelola pasar maupun pihak supermarket bertindak lebih profesional dan bertanggungjawab dalam mengawasi barang dagangan yang dijual kepada masyarakat.
“Kami minta pengelola dan pengawas benar-benar serius melakukan pengawasan ketat. Jangan sampai masyarakat dirugikan oleh produk yang mendekati atau bahkan sudah melewati masa kedaluwarsa,” ujarnya menjawab wartawan.
Rico Waas menegaskan, jika ke depan masih ditemukan pelanggaran serupa, pihaknya tidak akan ragu mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.
Ia meminta dinas terkait untuk rutin melakukan inspeksi dan pembinaan guna memastikan standar keamanan pangan, dan perlindungan konsumen benar-benar diterapkan di seluruh pasar tradisional maupun pusat perbelanjaan modern di Kota Medan.
“Di pasar modern kami konsern tentang kadaluarsa. Kami temukan yang kadaluarsa di pajang, dan ada yang mau mencapai kadaluarsa. Ini perlu dikontrol dari pemilik usaha untuk menjaga kesehatan masyarakat. Dinas terkait harus betul-betul lakukan pengawasan, cek benar, pemilik usaha juga jujur buat tanggal kadaluarsanya, kadang ada yang tidak terlihat,” tegas dia.
Turut hadir mendampingi wali kota antara lain sekretaris daerah, asisten perekonomian dan pembangunan, dan Pelaksana Tugas Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (KP3) Medan, Ahmad Untung Lubis, TNI/Polri dan pihak Badan Urusan Logistik (Bulog).
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga serta keamanan produk yang beredar di pasaran. Antara lain beras, minyak goreng, gula, telur, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya. Dari hasil pantauan, harga sebagian besar sembako di supermarket itu masih relatif stabil, meski terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan tipis.
Peninjauan ini juga diharapkan dapat menjaga kepercayaan masyarakat sekaligus memastikan kebutuhan pokok tersedia dengan harga wajar dan kualitas yang aman untuk dikonsumsi. (m26)











