Scroll Untuk Membaca

Medan

Ricuh Eksekusi Tanah Di Medan Deli, Dua Kepling Diamuk Massa

Ricuh Eksekusi Tanah Di Medan Deli, Dua Kepling Diamuk Massa
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Diduga bekerjasama dengan mafia tanah, Dua kepala lingkungan diamuk massa yang mempertahankan lahan yang dieksekusi lseluas 17 hektar di Jl. Alumunium, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kamis (17/7).

Ratusan warga yang menolak pengosongan tanah warisan mereka menyeret dua kepala lingkungan (kepling) ke tengah kerumunan massa. Satu lainnya kabur lompat pagar, menyelamatkan diri dari amuk warga.

Ketiga Kepling 16, Armansyah, Trias Fedi Kepling 17, dan Sani Kepling 20 diduga berperan di balik proses pengosongan tanah yang memicu kemarahan para warga.

Ketiganya kepergok sedang duduk santai di Kafe Agam Metal KMC, tak jauh dari lokasi sengketa. Namun naas, keberadaan mereka sudah diintai. Seketika, massa mengepung.

“Ini dia Kepling pengkhianat itu! Bawa! Bawa!” teriak warga yang langsung menyeret Kepling 20, Sani, dan menghajarnya sepanjang Jl. Alumunium.

Tak lama, Kepling 16, Armansyah, turut dihajar. Armansyah mengalami luka serius dan terpaksa dilarikan ke RS Martha Friska, Tanjung Mulia. Sedangkan Kepling 17, Trias Fedi, lolos dari amukan setelah nekat melompat pagar kafe dan kabur ke arah pemukiman.

Informasi yang dihimpun menyebut Trias Fedi bahkan telah mengosongkan rumahnya sehari sebelum eksekusi berlangsung. Namun ia kembali muncul di hari kejadian dan justru tertangkap warga yang sudah bersiaga.

Hingga sore, warga masih memblokade Jl. Alumunium dan Simpang Krakatau. Blokade juga tampak di sejumlah gang. Mereka menyebut aksi akan terus berlanjut hingga pemerintah turun tangan dan membatalkan eksekusi yang dinilai melukai rasa keadilan rakyat kecil.(m27)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Ratusan warga mencari para kepala lingkungan yang bersembunyi di komplek pertokoan Jl. Krakatau Kecamatan Medan Timur yang berseberangan dengan lokasi lahan sengketa Jl. Aluminium Kelurahan Tanjungmulia Kecamatan Medan Deli, Kamis (17/7).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE