MEDAN (Waspada): Ketua Persit KCK Kodam 1 BB, Dra Cut Intan Ainul Mardiah temu kangen bersama teman kuliahnya. Penuh keakraban, sendau gurau. Istri orang nomor satu di Kodam 1 BB kagum atas keberhasilan teman seangkatannya yang sukses di dunia literasi digital jurnalistk dan usaha lainnya.
“Saya bangga melihat temen-teman sehat dan sukses di dunia usahanya masing-masing, terutama dunia jurnalistik dan public relation, namun ada juga yang sukses sebagai pengusaha,” kata Dra Cut Intan, alumni angkatan 90 Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan Medan (STIK-P Medan) di Komplek PT GIS, Selambo Percut Sei Tuan Sumatera Utara, kemarin.
Ketua Persit KCK Kodam 1 BB Dra Cut Intan Ainul Mardiah menambahkan, selain profesi jurnalistik pemilik jejaring literasi degital, media online, media masa elektronik, cetak, menjabat sebagai kepala biro televisi nasional juga profesi lainnya, seperti usaha jasa angkutan dan jasa satuan pengamanan (Satpam) oleh PT GIS.
Di samping itu, jelas anak kolong Putri tokoh masyarakat Aceh, Ilyas Mahmud, yang juga mantan Dandim Aceh Timur ini mengatakan, banyak juga alumni STIKP menjadi pejabat penting dan juga wakil rakyat (legislatif) bahkan lembaga yudikatif dan eksekutif.
“Saya sangat apresiasi dan bangga dengan teman alumni STIKP dan semoga semangat ini turun ke adek- adek junior, ” jelas putri berdarah Aceh ini.
Sementara, Komisaris PT Gemilang Indah Sentosa (GIS) Nur Fahmi Putri Sari bernada sama, yakni dengan mengapreasiasi dan konstruktif terkait etos kerja yang profesional.
Hal ini banyak dilakoni alumni STIKP, tidak saja di budang jasa tetapi banyak menjabat di instansi pemerintah.
Nur Fahmi, yang akrab disapa Noni, terus menekuni bidang jasa yang dikelola PT GIS, sektor bidang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terkait jasa Profesional Satpam.
Sekarang ini, jelas Noni, perlunya etos kerja yang profesional, untuk persamaan persaingan era globalisasi yang semangkit meningkat.
PT GIS sudah melahirkan banyak Satpam yang terdidik terlatih melalui diklat, baik melalui penyaringan mental idiologi, pelatihan peningkatan IQ, tanggungjawab dan latihan fisik yang bekerja sama dengan lembaga resmi pemerintah (Hamkam).
“Saya sangat berterimakasih atas dukungan teman-teman, termasuk dukungan moral, motivasi semua ini tidak lain silahturahmi, sehingga terwujudnya kemitraan menuju masyarakar adil dan makmur,” demikian tutup Noni. (cpb)