MEDAN (Waspada.id): RSUP H Adam Malik kembali menghadirkan suasana penuh kehangatan dan pengharapan melalui kegiatan Kebaktian dan Perayaan Natal Bersama Pasien yang digelar pada Sabtu, 6 Desember 2025 di Gedung Instalasi Rawat Jalan Lantai 1.
Ratusan pasien, keluarga, tenaga kesehatan, serta pegawai rumah sakit larut dalam ibadah yang berlangsung penuh rasa syukur, haru, dan sukacita.
Tahun ini, perayaan Natal mengangkat tema “Semangatmu Adalah Obat yang Menyembuhkan”, terinspirasi dari Firman Tuhan dalam 2 Korintus 12:9. Pesan penguatan ini dirasakan sangat relevan bagi para pasien yang sedang menjalani proses pemulihan. Ibadah dipimpin langsung oleh Pendeta Haposan Silalahi.
Dalam khotbahnya menekankan bahwa kasih Tuhan selalu hadir melalui semangat, dukungan, dan ketulusan hati sesama.
Kehadiran Pimpinan Rumah Sakit: Memberi Semangat untuk Pasien
Perayaan Natal ini dihadiri langsung oleh Plt Direktur Utama RSUP H Adam Malik, dr. Zainal Safri, M.Ked(PD), Sp.PD-KKV, Sp.JP(K) bersama ibu, Direktur Perencanaan, Keuangan dan Layanan Operasional Drs Sudarto MM, Ketua Badan Rohani Kristen (BRK), dr. Utama Abdi Tarigan, Sp.BP(K), serta Ketua Panitia Natal, dr. Chrismas Gideon Bangun, M.Ked (An), Sp.An.
Dalam sambutannya, dr. Zainal Safri menyampaikan pesan penguatan kepada para pasien. Ia menegaskan bahwa rumah sakit bukan hanya tempat untuk mendapatkan penanganan medis, tetapi juga ruang untuk menghadirkan pengharapan dan pemulihan secara menyeluruh.
“Kami ingin setiap pasien merasakan bahwa mereka tidak sendiri. Semangat, doa, dan kebersamaan seperti inilah yang turut mempercepat proses penyembuhan,” ujarnya.
Usai menyampaikan sambutan, Plt Direktur Utama bersama istri menyapa satu per satu pasien, memberikan ucapan selamat Natal, serta menyalami mereka dengan penuh empati, sebuah momen yang menghadirkan suasana emosional dan mengharukan.
Ketua panitia, dr. Chrismas Gideon Bangun juga turut mengajak pasien beserta keluarga untuk meresapi makna perayaan ini. “Kesembuhan tidak hanya berasal dari obat, tetapi juga dari hati yang gembira dan keyakinan bahwa Tuhan selalu bekerja lewat banyak cara,” ungkap dokter anastesi tersebut.
Ibadah berlangsung dengan khusyuk. Para tenaga kesehatan, pasien, dan keluarga menundukkan kepala dalam aksi doa bersama yang dipimpin oleh Pendeta Haposan Silalahi. Doa dinaikkan khusus untuk pemulihan para pasien, kekuatan keluarga, dan kelancaran pelayanan kesehatan di RSUP H Adam Malik.
Perayaan Natal ini tidak hanya berupa ibadah, tetapi juga menjadi ruang sukacita bagi pasien yang sedang dirawat. Lagu-lagu pujian menggema memenuhi area rawat jalan, disambut tepuk tangan, senyum, bahkan tangis haru dari para pasien yang merayakan Natal dalam kondisi sakit.
Meski dalam keadaan terbatas, para pasien tampak menikmati setiap rangkaian acara. Ada yang mengangkat tangan memuji Tuhan, ada yang saling menggenggam, dan ada pula yang larut dalam nyanyian bersama keluarga dan petugas kesehatan.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa pelayanan kesehatan tidak hanya menyentuh fisik, tetapi juga sisi emosional dan spiritual pasien. Melalui kegiatan Natal bersama ini, RSUP H Adam Malik menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan kesehatan yang humanis, inklusif, dan penuh kepedulian. Harapannya, kegiatan ini dapat terus menjadi tradisi rohani yang menguatkan seluruh pasien dan keluarga setiap tahunnya. (id20)












