MEDAN (Waspada): Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan Universitas Prima Indonesia (UNPRI) menggelar Sidang Promosi Doktor (S3) Ilmu Kedokteran di Ruang Seminar Lantai 16 pada Senin, (27/5) dimulai pukul 10.00 wib.
Promovendus, Dr. dr. H. Rudi Mahruzar. S.Ked., SpPD., FINASIM., MKM., CPM., SH., MH., mempersentasikan penelitiannya langsung dihadapan tim penguji yang dipimpin Rektor UNPRI. Prof. Dr. Crishmis Novalinda Ginting, S.ST., M.Kes., diwakilkan Dekan Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan UNPRI, Prof. Dr. dr. H. GusbaktiRusip, M.SC.,Sp.KKLP (K)., PKK., AIFM., AIFO-K.,
Sidang promosi turut juga dihadiri Promotor. Prof. Dr. dr. I Nyoman Ehrich Lister, M Kes., AIFM., S.P.K.K.LP., CO-Promotor, Dr. OK. YULIZAL, M.Biomed., SpPD., K-GEH., penguji, Dr. dr. Hamzah Shatri, SpPD., K-Psi., M.EPID., Dr. dr. Linda Chiuman, M.K.M., Dr. dr. Ali Napiah Nasution, M.KT., M.K.M., Sp.K.K.L.P (K).,
Dr. dr. H. Rudi Mahruzar. S.Ked., SpPD., FINASIM., MKM., CPM., SH., MH., dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar Doktor (S3) Ilmu kedokteran usai mempersentasikan disertasi penelitian berjudul “Tingkat Kecemasan, Kadar Kortisol, Glukosa Darah dan Natrium pada Istri yang Bekerja: Perbandingan Antara Suami yang Dirawat Inap dan Suami yang Tidak Dirawat Inap.
Dalam disertasi penelitiannya Promovendus, Dr. dr. H. Rudi Mahruzar. S.Ked., SpPD., FINASIM., MKM., CPM., SH., MH., menyoroti bahwa selama ini untuk penanganan pasien itu hanya difokuskan pada pasien saja, sehingga pada penelitian yang dilakukannya ia mencoba untuk mendeteksi efek pada keluarga dari pasien yang dirawat inap sehingga keluarganya mengalami efek stres atau cemas.
Katanya ia teliti secara subyektif dan objektif yang hasilnya bahwa terjadinya perbandingan peningkatan pada istri yang bekerja yang suaminya dirawat inap. “HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) meningkat, kadar kartisol darah meningkat, kadar glukosa darahnya meningkat dan kadar natrium darahnya meningkat,” jelasnya yang mengaku penelitian dilakukan 5 sampai 6 bulan.
Lulus dan sandang gelar Doktor (S3) Ilmu Kedokteran tersebut Dr. dr. H. Rudi Mahruzar. S.Ked., SpPD., FINASIM., MKM., CPM., SH., MH., menyatakan akan mengaplikasikan Ilmunya bagi agama nusa dan bangsa dan akan melakukan penelitian selanjutnya pasca Doktoral (S3) ilmu kedokteran.
CO-Promotor, Dr. OK. YULIZAL, M.Biomed, SpPD., K-GEH., usai sidang promosi Doktor (S3) Ilmu kedokteran itu menyebutkan hasil penelitian Dr. dr. H. Rudi Mahruzar. S.Ked., SpPD., FINASIM., MKM., CPM., SH., MH., merupakan penelitian yang baru, dimana selama ini yang menjadi fokus penelitian adalah pasien sedangkan penelitian Dr. dr. H. Rudi Mahruzar. S.Ked., SpPD., FINASIM., MKM., CPM., SH., MH., ini fokusnya adalah keluarga pasien khususnya istri pasien yang bekerja.
Dr. dr. H. Rudi Mahruzar. S.Ked., SpPD., FINASIM., MKM., CPM., SH., MH., menilai apakah ada perubahan bagi istri yang bekerja yang suaminya dirawat inap ataupun tidak dirawat inap seperti perubahan HARS, kortisol darah, gula darah, dan natrium darah.
“Ternyata ada perubahan, jadi jangan seperti selama ini pelayanan kesehatan jangan hanya fokus pada pasien tapi juga pada keluarga pasien,” katanya.
Ia mengharapkan setelah menyandang Doktor (S3) ilmu kedokteran, Dr. dr. H. Rudi Mahruzar. S.Ked., SpPD., FINASIM., MKM., CPM., SH., MH., bisa lebih banyak lagi melakukan penelitian-penelitian yang terkait.
Dikesempatan yang sama, Penguji, Dr. dr. Hamzah Shatri, SpPD., K-Psi., M.Epid., mengatakan dengan adanya penelitian itu kedepan pelayanan jangan hanya dilakukan kepada pasien namun juga kepada keluarga pasien, tegasnya ini dapat mencegah timbulnya cemas atau gangguan psikosomatik.
“Yang saya senang adalah beliau bercita-cita akan terus mengembangkan ilmu psikosomatik (hubungan antara pemikiran atau psikis yang bisa mempengaruhi kondisi tubuh atau sebaliknya) itu. Terutama beliau akan mengembangkan dari aspek spritualitas,’ tegasnya.
Sementara itu, usai dinyatakan lulus, seluruh penguji dan undangan memberikan selamat kepada Dr. dr. H. Rudi Mahruzar. S.Ked., SpPD., FINASIM., MKM., CPM., SH., MH., dan ditutup dengan berfoto bersama. (Cbud)