MEDAN (Waspada.id): Ketua PERSI Sumut, dr M Syaiful Sitompul, memastikan sebagian besar rumah sakit di Kota Medan yang sebelumnya terdampak banjir kini sudah kembali beroperasi normal.
Sejumlah fasilitas kesehatan sempat terendam air saat hujan ekstrem mengguyur wilayah Sumatera Utara dalam beberapa hari terakhir.
“Di Medan ada sepuluh rumah sakit yang terdampak banjir. Namun alhamdulillah seluruhnya sudah bisa beroperasi kembali,” ujarnya, Kamis (4/12).
Menurut Syaiful, beberapa rumah sakit di luar Medan juga dilaporkan mengalami dampak serupa, namun pihaknya masih menunggu data lengkap dari masing-masing daerah.
“PERSI Sumut terus menjalin komunikasi dengan pengelola rumah sakit di kabupaten/kota untuk memantau kondisi terkini pascabanjir,” ujarnya.
Terkait kebutuhan obat-obatan pascabencana, Syaiful menjelaskan bahwa distribusi sebagian besar ditangani oleh dinas kesehatan daerah. Rumah sakit, kata dia, bersifat menunggu suplai sesuai kebutuhan yang diajukan.
“Kebutuhan mendesak biasanya obat-obatan umum, infus, dan obat untuk keluhan pascabencana seperti gatal-gatal, batuk, dan flu. Ini harus diantisipasi sejak awal oleh rumah sakit di kabupaten/kota,” jelasnya.
Dia menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada laporan kekosongan obat yang menghambat layanan. PERSI Sumut juga memastikan koordinasi dengan dinas kesehatan berjalan lancar.
Meski wilayah terdampak banjir cukup luas, PERSI Sumut belum membentuk posko kesehatan khusus. Menurut Syaiful, rumah sakit memilih fokus menjaga keberlangsungan pelayanan di fasilitas masing-masing.
“Kami masing-masing menjaga rumah sakit. Koordinasi dengan teman-teman di daerah tetap berjalan, dan kondisi hari ini sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya,” ujarnya.
Mengacu pada peringatan dini dari BMKG mengenai potensi cuaca buruk pada 1–9 Desember, PERSI Sumut mengimbau seluruh rumah sakit untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Ini jadi pelajaran bagi kita semua. Rumah sakit harus menyiapkan stok obat-obatan, cairan infus, serta memastikan kesiapan petugas jaga. Kondisi cuaca belum stabil, jadi antisipasi harus betul-betul diperhatikan,” kata Syaiful.
Ia juga meminta setiap rumah sakit mengecek ulang sistem kelistrikan, drainase, dan jalur evakuasi internal untuk mencegah gangguan layanan apabila hujan ekstrem kembali terjadi.
“Kita kan sudah pengalaman bencana ini, pelajaran bagi kita, karena menurut BMKG cuaca buruk pada 1-9 Desember. Jadi kita harus waspada menyiapkan obat obatan, infus untuk antisipasi dan dokter jaga harus disiapkan,” jelasnya,
Sementara itu, Ketua ARSSI Sumut adalah Dr. dr. Beni Satria, M.Kes., SH., MH., FISQua menyatakan berdasarkan data yang dihimpun hingga hari ini, sejumlah rumah sakit tercatat mengalami dampak langsung akibat banjir, mulai dari gangguan akses, pelayanan, hingga kebutuhan logistik tambahan. ARSSI meminta seluruh pengurus dan anggota di Sumut untuk membantu pendataan serta koordinasi penyaluran bantuan agar tetap menjaga keberlanjutan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Beni mengatakan Rumah Sakit yang terdampak banjir sebanyak 11 rumah sakit dilaporkan terdampak banjir, yaitu, RS Sundari, RS Advent Medan, RSU Delima, RSU Sufina Aziz, Rumkit Tk II Putri Hijau, RS Khusus Mata Provinsi Sumut, RSU Mitra Medika, RS Martha Friska Brayan, RS Sri Pamela Tebing Tinggi, RS Prima Husada Cipta Medan, RS Pertamina P. Brandan.
Sejumlah fasilitas tersebut dilaporkan mengalami genangan air di area layanan, terganggunya suplai logistik, serta hambatan akses bagi pasien dan tenaga kesehatan.
“Yang terendam ruangan atau lantai 1, IGD, rawat inap, penunjang dan layanan lab,” katanya lagi.
ia juga membeberkan ada lebih dari 25 rumah sakit di Sumatera Utara dilaporkan tidak terdampak banjir. Daftar ini penting sebagai acuan koordinasi rujukan sementara bagi pasien dan kebutuhan penanganan medis. Rumah sakit tersebut antara lain RS Tere Margareth, RS Murni Teguh, RS Columbia Asia Medan & Aksara, RS Estomihi, RS Royal Prima, RSUD H. Bachtiar Djafar, RSU Mitra Medika Amplas, RS Eshmun, RS Madani, RS Delia Langkat, dan lainnya.
“Melalui pemberitahuan resmi kepada seluruh pengurus, ARSSI berkomitmen untuk memberikan dukungan berupa bantuan baik kepada rumah sakit maupun kepada masyarakat,” katanya. (id20)












